Djawanews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP telah mengambil langkah hukum usai kabar hoaks yang kembali mengisukan Ketua Umum mereka, Megawati Soekarnoputri meninggal dunia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian. Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait laporan itu.
"Mereka yang telah membuat berita bohong, sungguh tidak bermoral dan tim hukum langsung melaporkan hal tersebut ke aparat penegak hukum," kata Hasto, dilansir CNNIndonesia.com, Rabu (5/1).
Dia memastikan Megawati saat ini dalam kondisi sehat. Pada Rabu (5/1), Presiden RI ke-5 itu sempat memberi arahan dalam rapat persiapan HUT partai ke-49 yang akan digelar pada 10 Januari mendatang.
Kata Hasto, Megawati juga sempat memberi koreksi terhadap beberapa agenda dalam HUT, seperti festival kuliner nusantara dengan menampilkan 10 makanan pendamping beras, senam kesehatan jasmani, dan beberapa kegiatan lain.
"Ibu Megawati dalam keadaan sehat walafiat, tadi pagi beliau memberikan arahan terkait rencana persiapan HUT Partai yang ke-49 pada 10 Januari yang akan datang," ujar Hasto.
Kabar hoaks kematian Mega kali ini tersebar lewat sebuah video di media sosial. Sebuah video dari akun TikTok @angelyOkp sempat membagikan video yang memberi narasi bahwa Ibu Megawati meninggal dunia.
"Megawati tutup usia, selamat jalan Megawati," tulis narasi video tersebut.
Berita hoaks kematian Mega diketahui bukan kali pertama. Pada September 2020 lalu, Mega juga dikabarkan meninggal, lewat video yang mencatut nama politikus PDIP Henry Yosodiningrat di YouTube. Henry kemudian telah melaporkan pemilik akun dan kasus berakhir damai.