Djawanews.com – Beredar kabar rumah Kabareskrim ditembak orang tak dikenal usia Irjen Ferdy Sambo ‘ditahan’ di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Kabar rumah Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto ditembak orang tak dikenal itu beredar melalui pesan berantai Whatsapp.
Narasi yang beredar, rumah Kabareskrim ditembak orang tak dikenal berkaitan dengan penanganan kasus kematian Brigadir Joshua. Namun kabar itu dibantah Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo. Melalui keterangannya, petugas langsung diterjunkan ke rumah dinas Komjen Pol Agus Andrianto untuk melakukan pengecekan usai kabar tersebut beredar.
Hasilnya, petugas di lapangan sama sekali tak menemukan penembakan di rumah dinas Kabareskrim. Karena itu, Dedi memastikan kabar rumah Kabareskrim ditembak orang tak dikenal itu adalah hoax. “Sudah saya cek. Infonya tidak benar,” jelas Dedi Prasetyo, Minggu, 7 Agustus.
Sebelumnya, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto meminta bantuan Brimob melakukan penjagaan di gedung Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8) siang. Tiga mobil Brimob terlihat berjaga di sekitar gedung Bareskrim sejak pukul 10.30 WIB.
Sementara satu mobil Brimob dengan bendera Merah Putih, terparkir di depan Gedung Rupatama, Mabes Polri. Sedangkan dua mobil terlihat di samping Gedung Bareskrim Polri. Total lima mobil Brimob. Sejumlah personil Brimob dengan senjata lengkap pun turun dan berseliweran di gedung Bareskrim.
Kedatangan personel Brimob itu ternyata atas permintaan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto. “Kehadiran personil Brimob untuk pengamanan Bareskrim. Itu atas permintaan resmi Kabareskrim,” kata Dirtipidum Bareskrim, Brigjen Pol Andi Rian, Sabtu (6/8) kemarin.
Seperti diketahui, Bharada Eliezer yang sudah ditetapkan tersangka dikabarkan bersedia jadi justice collabolator kasus kematian Brigadir Joshua. Sampai saat ini, Bharada Eliezer ditahan di Rutan Bareskrim.
Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.