Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Ungkapan Pengacara Brigadir J Bikin Kaget: Tak Ada Baku Tembak, Bharada E Hanya Tumbal
Kamaruddin pun menduga Bharada E bukanlah orang yang menembak Brigadir J. (medkom.com)

Ungkapan Pengacara Brigadir J Bikin Kaget: Tak Ada Baku Tembak, Bharada E Hanya Tumbal

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 06 Agustus 2022 at 05:49pm

Djawanews.com – Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J) diduga tewas saat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Pengacara keluarga Brigadir J menduga Brigadir J tidak tewas karena baku tembak.

"Kalau saya mengatakan bukan baku tembak tapi pembunuhan terencana," ucap pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak di Bareskrim Polri, Jakarta pada Selasa, 2 Agustus.

Dia pun menduga Bharada E hanyalah tumbal saja. "Iya (Bharada E diduga tumbal)," kata dia.

Kamaruddin pun menduga Bharada E bukanlah orang yang menembak Brigadir J. Dia menduga ada pihak lain yang menembak Brigadir J. Sebab, sambungnya, luka di tubuh Brigadir J dari hasil autopsi seperti hasil penganiayaan atau pembunuhan berencana.

"Ada dong (pihak lain yang menembak Bharada E), yang jelas ketika pra rekonstruksi itu Bharada E itu hanya di atas, dia tidak turun ke bawah menembak ke belakang," ucapnya.

"Contoh ada tembak di belakang kepala, mereka buat kemarin, 'oh iya setelah dia terkelungkup, saya tembak lagi untuk memastikan supaya mati, berarti terencana pembunuhan itu. Sedangkan polisi itu bukan membunuh tapi melumpuhkan. Bukan membunuh tapi melumpuhkan," imbuhnya.

Baca Juga:
  • Alasan MA Potong Hukuman Mati Ferdy Sambo Jadi Penjara Seumur Hidup: Berjasa ke Negara
  • MA Kurangi Vonis Ferdy Sambo Jadi Seumur Hidup, Keluarga Brigadir Yosua Kecewa
  • Baiquni Wibowo Divonis 1 Tahun Penjara dalam Kasus Obstruction of Justice Pembunuhan Brigadir J

Sebelumnya, autopsi kedua untuk mengetahui penyebab pasti kematian Brigadir J telah dilakukan. Dari hasil autopsi kedua ini, pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, otak Brigadir J dipindahkan.

"Autopsi yang kedua itu kan salah satunya itu otak tidak ditemukan di kepala. Kemudian ada lem di belakang kepala, ketika diraba-raba ada lem lalu dibotak ini rambut, setelah dibotak ditemukan bekas lem," kata Kamaruddin.

"Lem dicopot lalu ditusuk ke arah mata, mentok, tidak tembus. Tetapi ketika disonde atau ditusuk ke arah hidung tembus. Berarti tembakan dari belakang tembus di puncak hidung. Itu yang dulu gambarnya saya tunjukan dijahit. Itu tembakan pertama," dia menambahkan.

Kamaruddin menambahkan tembakan kedua ke Brigadir J diduga dari bawah leher menuju bibir bawah. Untuk tembakan ketiga dari dada kiri dan tembakan keempat, di pergelangan tangan.

Lebih lanjut, dia menerangkan ada luka lain selain tembakan. Pada tengkorak Brigadir J, ditemukan ada enam retakan. Pada bawah mata Brigadir J ditemukan sobekan yang diduga berasal dari benda tajam.

"Dokter belum tahu penyebabnya, maka diambil sampelnya untuk diperiksa di lab. Nah itu nanti finalnya oleh dokter forensik. Kemudian pergelangan tangan ini patah, tidak tahu siapa yang matahin. Kemudian jari ini dipatah-patahin. Jari kelingking, jari manis, dipatah-patahin," sebutnya.

Lainnya, dia mengatakan salah satu kaki Brigadir J lebam. Pada pergelangan kaki ditemukan ada tembusan luka dan belum diketahui apakah berasal dari peluru atau benda tajam.

"Kemudian di punggung. Kemudian kanan ini lebam-lebam. Nah kemudian pankreas tidak ditemukan, demikian juga kantong kemih. Sementara yang lain seperti ginjal, itu dipotong untuk diuji di lab. Demikian juga organ yang lain, diambil untuk di lab. Otak ditemukan di bagian dada. Saya nggak tahu siapa yang mindahin otak ke bagian dada. Apakah bagian autopsi pertama atau sebelumnya," kata dia.

Kamaruddin mengaku mendapat informasi hasil forensik itu lantaran telah menunjuk sejumlah perwakilan dari kerabat yang berprofesi sebagai dokter. Perwakilan yang berprofesi sebagai dokter tersebut, kata dia, diperbolehkan untuk melihat proses autopsi.

"Maka pada malam itu kita carilah Ito Herlina Lubis (selaku) magister kesehatan, satu lagi dokter Martina Aritonang Rajagukguk, kita beri surat tugas, merekalah mewakili kita masuk ke dalam ruang oka atau ruang operasi, atau ruang autopsi itu," kata Kamaruddin.

"Merekalah mencatat apa yang diperbincangkan oleh dokter-dokter forensik. Misalnya kedalamannya 12 cm ya, dicatat. Ada tembakan dari belakang ya, disondet tembus ke hidung, dicatat. Lubangnya sekian ya, dicatat," sambungnya.

Hasil catatan itu diterima kuasa hukum keluarga Brigadir J. Kamaruddin mengatakan catatan dari perwakilan keluarga ini dinotariskan.

"Hasil catatannya itu diberikan ke kami kemudian saya minta dibuatkan laporan tertulis, kemudian saya minta dinotariskan. Setelah dinotariskan itu menjadi akta, tujuannya apa? Supaya menjadi autentik, tidak berubah-ubah. Jadi sehingga jika ada apa-apa, mohon maaf kepada dokter maupun ahli kesehatan itu, ini sudah menjadi akta notaris yang tidak lagi bisa diganggu gugat karena ini sudah menjadi akta otentik," kata Kamaruddin.

Dapatkan warta harian terbaru lainya dengan mengikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Brigadir J#Joshua#Brigadir Joshua#Bharada E#FERDY SAMBO#KAPOLRI#POLRI#Bharada Eliezer#Irjen Ferdy Sambo#Pelayanan Markas#Listyo Sigit Prabowo

Berita Terkait

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK
    Berita Hari Ini

    Bivitri Susanti Nilai Putusan Pemilu Terpisah Masih dalam Tugas Konstitusional MK

    Djawanews.com – Pakar hukum tata negara, Bivitri Susanti tidak sependapat jika putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai pemisahan jadwal pemilu nasional dan lokal disebut melanggar konstitusi. Menurutnya, putusan ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    MS Hadi 05 Jul 2025 13:07
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up