Djawanews.com – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta semua jajarannya mulai dari wali kota hingga lurah agar tidak mengambil cuti kerja atau keluar kota selama musim hujan.
Hal ini disampaikan Heru saat memberi pengarahan kepada lurah, camat, wali kota, dan seluruh pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI Jakarta, pada hari kedua bekerja memimpin Jakarta.
"Hari ini kita memasuki musim hujan. Saya minta kepada seluruh jajaran para wali kota untuk tidak mengambil cuti, untuk tidak keluar kota," kata Heru di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa, 18 Oktober.
Permintaan Heru ini berkaitan dengan penanggulangan banjir yang dilakukan jajaran anak buahnya. Heru meminta para lurah, camat, hingga wali kota mengidentifikasi kawasan rawan banjir di wilayahnya masing-masing.
Heru juga memberi pengarahan kepada kepala satuan kerja pejabat daerah (SKPD) lainnya.
"Teman-teman Asisten Pembangunan, ketika di lapangan harus berkolaborasi. Ketika nanti Januari, Februari, hujan lebat, tolong Kepala BPBD untuk merilis berdasarkan analisa BMKG, jika terjadi hujan lebat, tolong warga hindari," urai Heru.
Selain itu, Heru juga meminta Dinas Sumber Daya Air untuk segera mengaktifkan pompa stasioner, menyiagakan pompa mobile, dan peralatan penanggulangan banjir lainnya.
"Saya akan keliling mengecek ke lokasi-lokasi, rumah pompa, dan lain-lain. Saya pengalaman di wilayah. Ketika banjir diperkirkan 3 jam, pompa bisa berjalan lancar, tapi kondisi alam berubah, hujan tidak berhenti, maka BBM habis. Ini tolong pak wali mantau itu," urai Heru.
Heru Budi Hartono resmi menjabat Pj Gubernur DKI Jakarta sejak 17 Oktober 2022 selama satu tahun ke depan. Jabatan Heru di Jakarta bisa diperpanjang atau digantikan.
Heru bukan orang baru dalam lingkup pemerintahan di Jakarta. Ia mengawali kariernya sejak 1993 dengan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan posisi staf Khusus Wali Kota Jakarta Utara.
Sejumlah jabatan penting juga pernah diduduki oleh Heru Budi. Misalnya pada tahun 2014, Jokowi yang kala itu menjadi Gubernur DKI Jakarta menunjuknya menjadi Wali Kota Jakarta Utara. Setelah itu ia diangkat menjadi Kepala BPKAD DKI pada 2015.
Usai dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kemarin, Heru yang juga masih menjabat sebagai Kepala Sekretariat Presiden ini mengaku dirinya akan langsung bekerja memimpin Jakarta.
Heru pun mengutip slogan Presiden Joko Widodo yang kerap dikumandangkan.
"Saya akan kerja, kerja, kerja," kata Heru usai pelantikannya sebagai Pj Gubernur DKI di kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta Pusat, Senin, 17 Oktober.
Heru menegaskan akan bekerja memimpin Jakarta dengan berpedoman dari arahan Mendagri serta Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI Jakarta tahun 2023-2026 yang telah disusun Anies dan jajaran Pemprov DKI.
"Pak Mendagri sudah menekankan beberapa poin-poin dan itu akan kami masukan ke dalam program di 2023, termasuk juga Pak Anies menyampaikan RPD, nanti kami rinci. Tentunya ini permulaannya permulaan yanh bagus, baik untuk masyarakat. Saya pasti akan melanjutkan," urainya.