Djawanews.com – Sebaiknya bagi Anda yang memiliki video porno harap hati-hati dan jangan sembarangan menyebarkan, jika tidak ingin bernasib seperti A (50) seorang karyawan swasta asal Surabaya ini.
Atas perbuatan menyebarkan video porno hasil perselingkuhannya, A dituntut dengan hukuman kurungan 2,5 tahun penjara. Parahnya, A menyebarkan video tersebut kepada suami dari sang istrinya yang ia selingkuhi.
Melalui laman Mahkamah Agung (MA), (11/11) sebagaimana dilansir dari Detik, dalam putusan A berkenalan dengan seorang perempuan berinisial E lantaran anak mereka sekolah di SMP yang sama di Surabaya.
Berawal dari perkenalan tersebtu A dan E akrab hingga menjadi pasangan kekasih, keduanya kerap mengabadikan hubungan badan di ponsel. Namun, hubungan A dan E tidak langgeng dan putus.
A yang merasa tidak terima kemudian mengirimkan video mesum dirinya dengan E kepada kepada B (suami E). Namun, bukannya marah dengan B, E malah kemudian menuntut A lantaran mengirimkan dua video mesum dirinya.
A pertama kali mengirimkan video porno dengan durasi 43 detik melalui WhatsApp pada 17 Januari 2020, kemudian disusul dengan video kedua dengan durasi 11 detik.
Akibat ulahnya, kemudian A sudah dipenjara sejak 10 Maret 2020, hingga jaksa menuntut dirinya dihukum 2,5 tahun penjara dan dikabulkan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada 2 September 2020.
A dijerat dengan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) jo Pasal 64 ayat (1) KUHP.
Selain pelaku penyebaran video porno yang dijerat dengan UU ITE, simak berita menarik dari berbagai daerah lainnya di Nusantara hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.