Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Eks Polwan Bongkar Kongkalikong Polisi dengan Orang Kaya, Justru Dicopot dan Diancam!
Mantan polwan bongkar kasus polisi senior yang kena suap oleh orang kaya. (terbaruberita.id)

Eks Polwan Bongkar Kongkalikong Polisi dengan Orang Kaya, Justru Dicopot dan Diancam!

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 14 Desember 2021 at 10:58am

Djawanews.com – Seorang mantan polisi wanita (Polwan) bernama Yuni membongkar kasus yang melibatkan kongkalikong polisi dengan orang kaya raya. Polisi yang dimaksud terlibat dalam kasus kongkalikong tersebut adalah seniornya di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Yuni menyebut mantan seniornya yang berinisial Briptu AA merupakan polisi kongkalikong dengan orang kaya orang kaya. Hal tersebut dikatakan Yuni dalam video yang diunggah di akun TikTok @misaelpalenggo dengan judul Polwan vs Polki. Kasus itu terjadi pada 2012 lalu. Kasus itu dibongkar Yuni karena kecewa laporannya tidak ditindaklanjuti oleh anggota Polsek Marawola.

Yuni melaporkan saudara kandungnya ke Polsek Marawola pada 2 Desember 2021 atas dugaan tindak pidana penganiayaan. Yuni sendiri merupakan mantan anggota Polsek Biromaru. Ia bertugas di Polsek Biromaru hingga 2012 lalu. Yuni dipecat pada 2014 setelah berseteru dengan seniornya, Briptu AA.

Ketika melaporkan saudara kandungnya, kasus lama Yuni dengan Briptu AA diungkit oleh anggota Polsek Marawola. Yuni mengaku diintimidasi dan dimintai uang oleh anggota Polsek Marawola.

“Pada saat saya ke polsek tahun 2021 ini lagi, saya kan melapornya sebagai masyarakat biasa, bukan sebagai mantan anggota. Tapi kenapa saya banyak dapat intimidasi, saya dimintai duit untuk bayar visum,” ucap Yuni, dikutip dari akun TikTok  @misaelpalenggo, Senin 13 Desember 2021.

“Saya punya laporan tidak diproses, sampai hari ini belum ada tindak lanjut dari Polsek Marawola,” sambung Yuni.

Karena kecewa, Yuni pun membongkar kasus lama yang melibatkan anggota Polsek Brimaru, yakni senior polisi dengan orang kaya pada 2012 lalu. Saat itu, Yuni masih berdinas di Polsek Biromaru. Yuni mengungkapkan sebenarnya sudah tidak berniat untuk mengangkat kasus tersebut karena sudah berlalu cukup lama, kurang lebih 10 tahun.

“Tapi alasan saya kenapa berani mengangkat kasus ini lagi karena pada saat saya melapor ke Polsek Marawola, saya banyak mendapat intimidasi dari anggota Polsek Marawola,” ucap Yuni.

“Pada saat saya pemeriksaan, pada saat saya divisum, semua mengintimidasi saya karena saya dulu mantan anggota,” tambahnya.

Yuni mengaku mendengar banyak informasi seputar pemecatannya sebagai anggota Polri. Namun, semua informasi itu tidak benar. Dari informasi yang beredar, Yuni dipecat karena kecewa dimutasi hingga tak masuk kerja. Ia juga disebut tidak melapor kepada pimpinan. Menurut Yuni, informasi tersebut tidak benar. Karena itu, dia meluruskan informasi tersebut.

“Jadi di sini saya mau menjelaskan, saya mau meluruskan sehingga nama saya itu tidak tercoreng pada angkatan saya terutama,” jelas Yuni.

Kronologi Kongkalikong Polisi dengan Orang Kaya

Pada tahun 2012, Yuni mengaku bertugas di Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polsek Biromaru. Ia ribut dengan seniornya Briptu AA karena berkas BAP yang dibuat oleh Yuni, diubah oleh Birptu AA.

“Pada saat saya masuk ke ruangan saya, saya dapatlah senior saya atas nama Briptu AA. Saya dapatlah senior saya sedang mengubah berkas BAP saya. Berkas acara pemeriksaan saya,” kata Yuni.

“Dia tertangkap tangan oleh saya. Saya tegur, saya spontan tegur, kenpa dirubah? Dia menjawab, kenapa dikasih tersangka dia? Kamu masih baru jadi polisi,” sambung Yuni menirukan perseteruannya dengan Briptu AA.

Yuni mengakui dia memang baru jadi polisi saat itu. Namun Uni ingin menunjukkan bahwa proses penegakan hukum tidak boleh pandang bulu. Itulah mengapa Yuni bersikeras menentang polisi kongkalikong dengan orang kaya.

“Dia ngomong kamu lagi bahaya berurusan sama mereka. Mereka itu keluarga orang kaya. Mereka itu punya backingan yang kuat,” kata Yuni menirupakan ucapan Briptu AA.

“Saya jawab, kenapa harus takut? Walau pun saya masih junior, semua bukti sudah cukup untuk menetapkan dia sebagai tersangka,” jawab Yuni.

Baca Juga:
  • Tim Gabungan BNN Gagalkan Penyelundupan 2 Ton Sabu di Perairan Kepulauan Riau
  • Ketua DPC GRIB Jaya Tangsel Ditetapkan sebagai Tersangka Penyerobotan Lahan Milik BMKG
  • Polisi Imbau Warga Waspada terhadap Oknum yang Ngaku Aparat: Minta Tunjukkan Surat Tugas

Setelah ribut di Polsek Biromaru, Yuni pun pulang. Yuni kemudian melengkapi BAP di tempat tinggalnya.

“Besok paginya setelah keributan di Polsek Biromaru, saya dapatlah pesan SMS. Dimana bunyinya itu, saya dimutasi di Polres Donggala sebagai lantas,” ucapnya.

“Saya kaget dong. Saya tidak terima. Kenapa seperti itu? Kenapa pada saat ribut itu bukannya Provost mengintrogasi, tapi malah saya yang terlempar ke Polres Donggala? Padahalkan yang tertangkap tangan berbuat salah itu bukan saya, tapi senior saya,” tambahnya.

Yuni tidak terima dimutasi karena seniornya tidak mendapatkan hukuman. Uni pun langsung mengajukan pensiun dini.

“Setelah saya dapat SMS kalau saya dimutasi, spontan saya marah. Kemarahan saya itu saya lampiaskan dengan membuat surat permohonan pensiun dini,” jelas Yuni.

Sejak saat itu, Yuni tidak masuk kerja lagi dan resmi dipecat dari anggota Polri pada tahun 2014. Kasus polisi kongkalikong dengan orang kaya yang disebutkan Yuni merupakan gunung es batu di tengah lautan. Apa yang tidak nampak justru lebih besar dari yang cuma terlihat di mata saja.

Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Kongkalikong Polisi dengan Orang Kaya#POLWAN#POLISI#Sigi#Sulawesi Tengah#TIKTOK#Polsek Biromaru

Berita Terkait

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    Djawanews.com – Sebanyak 2.007 umat Buddha dari dalam dan luar negeri memadati Taman Lumbini, kompleks Candi Borobudur, untuk mengikuti Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Asalha Mahapuja 2569 BE/2025. Ketua ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    MS Hadi 04 Jul 2025 18:10
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    Djawanews.com – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar (dubes) untuk negara sahabat ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins
    Berita Hari Ini

    Puan Minta Pemerintah Tindaklanjuti Rencana Brazil Gugat Kematian Juliana Marins

    MS Hadi 04 Jul 2025 13:05
  • Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi
    Berita Hari Ini

    Menag Sebut Pangeran MBS Dukung Penuh Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

    MS Hadi 04 Jul 2025 11:33

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

2

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

3

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up