Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Densus 88 Antiteror Beberkan 3 Hal Perkara Kasus Dokter Sunardi yang Ditembak Mati kepada Komnas HAM
Densus 88 Antiteror sebut sudah berikan semua keterangan dan dokumentasi kasus penangkapan dokter Sunardi ke Komnas HAM. (komnasham.go.id)

Densus 88 Antiteror Beberkan 3 Hal Perkara Kasus Dokter Sunardi yang Ditembak Mati kepada Komnas HAM

Fajar Kurniawan
Fajar Kurniawan 16 Maret 2022 at 10:03am

Djawanews.com – Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri membeberkan cerita kronologi penembakan dokter Sunardi yang didakwa sebagai tersangka kasus terorisme hingga ditembak mati di Sukoharjo, Jawa Tengah kepada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Dalam Pernyataan Densus 88 ke Komnas HAM ini, ada 3 fakta baru yang disampaikan terkait dokter Sunardi.

Hadir di kantor Komnas HAM, Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar bersama Dirsidik Densus 88 Brigjen Herry Heriawan, Selasa (15/3). Keduanya diperiksa Komnas HAM kurang lebih 2,5 jam. Dalam pemeriksaan ini, Kabagbanops Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar menyampaikan tiga hal kepada Komnas HAM.

“Kedatangan kami adalah untuk memberikan penjelasan sesuai dengan kasus dokter sunardi yang sekarang ini banyak menjadi perhatian. Dalam konteks penjelasan itu, kami menjelaskan tiga hal kepada Komnas HAM secara umum,” kata Aswin dalam konferensi pers Komnas HAM, Selasa, 15 Maret.

Baca Juga:
  • Fadli Zon Dituding Punya Hubungan Dekat dengan Kelompok Teroris HASI: “Itu Fitnah yang Keji”
  • Densus 88 Antiteror: Dokter Sunardi Tabrakkan Mobil ke Aparat, Jadi Ditembak Mati?
  • Rekan Sejawat Ditembak Mati Densus 88 Antiteror, Zubairi Djoerban: Hari yang Amat Kelam dan Melukai Semua Orang

Hal pertama yang ia sampaikan yakni terkait status tersangka dari dokter Sunardi. Kedua, mengenai kronologi dari peristiwa penegakan hukum yang membutuhkan tindakan tegas dan terukur. “Dan yang ketiga adalah dokumentasi dokumentasi yang sudah kami tunjukkan kepada Komnas HAM,” kata Aswin.

Densus 88 Antiteror Sudah Terlebih Dahulu Berikan Data dan Hasil Penegakan Kasus Terorisme

Lebih lanjut, Aswin mengatakan sebelum memberikan keterangan kepada Komnas HAM terkait peristiwa penembakan dokter Sunardi, Densus 88 Antiteror terlebih dulu menyampaikan data-data hasil penegakan hukum kasus terorisme. “Tadi kami sempat menyampaikan data hasil penegakan hukum tindak pidana terorisme tahun 2020 sampai 2021 dan 2022,” ungkapnya.

Aswin juga mengungkapkan bahwa proses penangkapan tersangka terorisme terbilang begitu besar. Namun menurutnya, tren perlawanan dari para tersangka semakin menurun belakangan ini. “Karena tujuan dari penegakan hukum tersebut adalah proses deradikalisasi,” kata Aswin.

Ia menilai hal itu tidak terlepas dari pemberian petunjuk saran teknis dari pihak-pihak pengawas eksternal seperti Komnas HAM dan Kompolnas yang selalu mendampingi dalam melakukan penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana terorisme. Jadi apa kira-kira keputusan dari Komnas HAM soal kasus tembak mati di tempat yang dilakukan Densus 88 Antiteror kepada dokter Sunardi?

Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews  dan akun Instagram Djawanews.

Bagikan:
#Dokter Sunardi#Densus 88 Antiteror#SUKOHARJO#jawa tengah#Stroke#POLRI#Perlawanan#tembak mati#Jamaah Islamiyah#JI#Hilal Ahmar Society Indonesia#HASI

Berita Terkait

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli
    Berita Hari Ini

    Mensos Optimis Sekolah Rakyat Tahap Pertama Dimulai Serentak 14 Juli

    Djawanews.com – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan kesiapan peluncuran tahap pertama Program Sekolah Rakyat yang akan dimulai serentak di 100 lokasi pada 14 Juli 2025. Program afirmatif ini ditargetkan menjangkau ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP
    Berita Hari Ini

    Mentan Sebut Negara Rugi Rp2 Triliun per Tahun akibat Praktik Oplos Beras SPHP

    MS Hadi 05 Jul 2025 07:08
  • Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur
    Berita Hari Ini

    Ribuan Umat Buddha Ikuti Indonesia Tipitaka Chanting dan Asalha Mahapuja di Borobudur

    MS Hadi 04 Jul 2025 19:05
  • Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua
    Berita Hari Ini

    Kemenag Cairkan Rp1,79 Triliun untuk BOP RA dan BOS Madrasah Triwulan Kedua

    Djawanews.com – Kementerian Agama (Kemenag) memulai proses pencairan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Raudlatul Athfal dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah untuk triwulan kedua (April-Juni 2025). Total dana yang ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat
    Berita Hari Ini

    MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mahfud MD: DPRD Tidak Bisa Diisi Penjabat

    MS Hadi 04 Jul 2025 16:08
  • Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan
    Berita Hari Ini

    Pimpinan Komisi I Sebut Pemerintah Kirim 1 Nama Calon Dubes per Penempatan

    MS Hadi 04 Jul 2025 15:06

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun
Berita Hari Ini

1

Prabowo Optimis Indonesia Bisa Swasembada Energi dalam 5 hingga 6 Tahun

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang
Berita Hari Ini

2

PCO Sebut Jumlah Penerima Manfaat MBG Telah Capai 5,5 Juta Orang

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara
Berita Hari Ini

3

Presiden Prabowo Luncurkan SPPG Polri di Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita
Berita Hari Ini

4

Kepala Bapenda Semarang Ngaku Setor Rp1,2 Miliar Iuran Pegawai ke Mbak Ita

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak
Berita Hari Ini

5

Dirut Sritex Bantah Uang Rp2 Miliar yang Disita Kejagung terkait Korupsi: Tabungan Pendidikan Anak

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up