Djawanews.com – Keseriusan Presiden Jokowi dalam menangani Covid-19 terus dipertanyakan, terutama oleh beberapa tokoh di Indonesia, termasuk Ahmad Syafi’i Maarif.
Mantan ketua umum Muhammadiyah itu bahkan menyurati Presiden Joko Widodo lantaran adanya laporan yang menyebutkan banyaknya tenaga medis yang meninggal dunia. Padahal dokter jadi profesi yang bertugas di garis terdepan dalam penanganan Covid-19.
Pria yang akrab disapa dengan Buya Syafi’i itu menyatakan kesedihannya atas musibah yang menimpa paramedis. Hal tersebut terungkap dalam tangkapan layar yang diunggah di laman Twitter @paijodirajo.
"Presiden Republik Indonesia, sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan guncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," tulis Buya.
Ia juga memohon kepada Jokowi untuk memerintahkan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan aparaturnya untuk menolong nyawa para dokter dan tenaga medis semaksimal mungkin.
"Pak Presiden, mohon diperintahkan kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berupaya semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini," tulisnya.
"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleng karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaannya di garis paling depan. Terima kasih Pak Presiden," lanjutnya lagi.
Terkait surat yang dikirim oleh Buya Syafi’i, belum ada respon resmi dari pihak Istana. Untuk memantau perkembangannya, kunjungi situs resmi Pewarta Harian Online Djawanews. Anda juga bisa mengikuti Djawanews melalui akun media sosial Instagram @djawanews dan melalui aplikasi Babe. Hubungi kami untuk membagikan foto, video, artikel, dan berita lainnya.