Djawanews.com – Seorang dokter di Puskesmas Banguntapan 1 dinyatakan positif Covid-19. Hal tersebut membuat puskesmas terpaksa ditutup operasionalnya.
Terkait dengan kabar tersebut, Camat Banguntapan Fauzan Mu’arifin membenarkan penutupan Puskesmas Banguntapan 1.
Dilansir dari Harian Jogja (3/7), Puskesmas Banguntapan 1 yang berada di Wirono, Baturetno ditutup selama dua hingga tiga hari ke depan. Fauzan juga menyatakan jika puskesmas akan disemprot dengan disinfektan.
Fauzan juga menyatakan jika pihaknya juga telah mengumumkan penutupan Puskesmas Banguntapan 1 kepada masyarakat melalui media sosial.
“Sementara untuk warga yang ingin berobat bisa mengakses Puskesmas Banguntapan 2, atau tempat lainnya,” terang Fauzan.
Berdasarkan pengakuan Fauzan, dokter yang positif Covid-19 tersebut bukanlah warga Bantul, melainkan warga Sleman. Oleh karenanya, dokter tersebut tidak tercatat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul.
“Jadi, pencatatannya masuk Sleman ya, bukan di Bantul dan hanya satu dokter itu di Puskesmas Banguntapan I (yang terpapar Covid-19),” imbuh Fauzan.
Simak kabar selanjutnya mengenaik dokter yang terinfeksi Covid-19 di Puskesmas Banguntapan 1, hanya di Warta Harian Nasional Djawanews.