Djawanews.com – Di antara isak tangis yang mewarnai prosesi pemakaman pesepakbola legendaris Argentina, Diego Maradona, suporter dan polisi terlibat kericuhan.
Suporter yang ingin memberikan penghormatan terakhir pada pahlawan Argentina di Piala Dunia 1986 itu naik pitam usai pihak keluarga memutuskan hendak langsung menguburkan Maradona.
Maradona sendiri yang tadinya disemayamkan di Istana Kepresidenan, akhirnya dimakamkan di Jardin Bella Vista. Hanya sedikit orang yang diizinkan menghadiri pemakaman tersebut.
Sementara itu polisi yang ingin menetralisir lokasi pemakaman, terlibat kericuhan dengan suporter Argentina di sejumlah titik, antara lain di Plaza de Mayo.
Untuk mengetahui ragam perkembangan peristiwa regional, nasional dan mancanegara terupdate, ikuti terus rubrik Berita Hari ini di warta harian nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan update lebih cepat, ikuti juga akun Instagram @djawanews.