Djawanews.com – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah pergi berziarah ke makam Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik di Jawa Timur pada Sabtu, 13 November.
“Ini murni berziarah saja ke makam beliau. Tidak ada kegiatan lain di Gresik. Ini murni berziarah,” kata Anies.
Dalam kunjungan selama sepuluh menit itu, Anies terpantau berziarah ke beberapa makam ulama, seperti Habib Abu Bakar Assegaf.
“Ini untuk berdoa kepada Allah SWT dan mencari berkah dari para ulama penyebar agama Islam di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa,” tutur Anies.
Kemudian, Anies Baswedan menuturkan “Kita ingin berkah beliau Syekh Maulana Malik Ibrahim, beliau kan sesepuh Wali Songo yang banyak berjasa menyebarkan agama Islam di Indonesia, khususnya Gresik.”
Menurut literasi Babad ing Gresik, Malik Ibrahim merupakan ulama yang datang ke Jawa bersama saudaranya, Maulana Mahpur, dan tetuanya, Sayid Yusuf Mahrabi, berserta 40 pengiring.
Mereka menyebarkan agama sembari berdagang, lalu berlabuh di Gerwarasi atau Gresik pada 1293 atau 1371 M. Daerah yang pertama kali dituju Desa Sembalo, dekat Desa Leran, sekitar 9 km di sebelah utara Gresik, tidak jauh dari Makam Fatimah binti Maimun.
Dari Sembalo, Malik Ibrahim pindah ke Kota Gresik dan tinggal di Desa Sawo. Ia pun mendatangi Kutaraja Majapahit. Di hadapan raja, ia mendakwahkan agama Islam. Namun, raja belum berkenan memeluk Islam.
Meski demikian, Raja Majapahit tetap menerima Malik Ibrahim dan menganugerahi dia sebidang tanah di pinggir Kota Gresik yang kelak dikenal sebagai Desa Gapura. Di sanalah Malik Ibrahim mendirikan pesantren.
Jadi kunjungan Anies Baswedan ini memang untuk berziarah ya, bukan untuk hal lain. Apalagi kalau anda sampai berpikir minta restu untuk maju di Pilpres 2024. Tentu saja bukan.
Untuk mendapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.