Djawanews.com – Menteri Sosial atau Mensos Tri Rismaharini juga ikut berkomentara soal penanganan banjir bandang di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Menurut Risma hal itu harus menjadi catatan serius bagi pemerintah.
Bahkan Risma sempat menelpon Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani untuk mendorong penanganan banjir bandang dilakukan dengan maksimal.
"Karena kalau proyek, mau sampai kapan? Kasihan wargamu, nanti aku ajari," kata Mensos Risma.
Risma menceritakan perihal dirinya yang menjadi Wali Kota Surabaya. Waktu itu dia hanya punya dua unit peralatan pengaturan air untuk menangani banjir. Namun kini, peralatan tersebut menjadi 190 unit untuk menangani banjir.
Mensos Risma merencanakan akan mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang pada minggu depan.
"Minggu depan aku ada di sini, aku ngomong sama kepala dinasmu," ujar Mensos Risma.
Sebelumnya, hujan lebat membuat aur kali Lamong meluap dan membanjiri belasan desa di Kabupaten Gresik pada Jumat, 5 November 2021.
Banjir tersebut melanda wilayah Kecamatan Benjeng, Balongpanggang, Kedamean yang menyebabkan 600 lebih rumah tergenang.