Djawanews.com – Bagaimana cara cek fundamental proyek token kripto yang cocok untuk dijadikan investasi? Hype investasi pada dunia cryptocurrency yang memiliki tingkat fluktuasi tinggi tengah menjamur di masyarakat Indonesia. Hal tersebut tak lepas dari dunia kripto yang mengalami pertumbuhan yang kian pesat, ditandai dengan bermunculannya banyak koin dan token baru. Meski begitu sebagian besar di antaranya adalah penipuan atau scam sehingga masyarakat diimbau waspada.
Investasi di aset kripto, walau risikonya sangat tinggi, dianggap sesuatu yang menjanjikan oleh sebagian masyarakat. Popularitas kripto dan aset lain berbasis blockchain, NFT, yang meningkat, telah menyedot banyak perhatian lebih banyak orang. Beberapa kisah sukses investasi kripto membuat sejumlah orang tergoda untuk terjun ke dunia aset digital ini. Lalu bagaimana langkah cek fundamentalnya?
Meski demikian, beberapa kisah na’as dari para pengguna yang tertipu koin scam patut menjadi perhatian. Pasalnya, kejadian semacam ini sudah sering terjadi dan menyebabkan kerugian uang yang tidak sedikit. Sebelum memutuskan untuk membeli koin atau token kripto, calon investor perlu mengetahui dan memperhatikan berbagai hal agar terhindar dari scam.
Dilansir dari Investopedia, Berikut Cara Cek Fundamental Proyek Token Kripto Supaya Tak Rugi:
- Identitas pengembang koin
Perlindungan terbaik untuk terhindar dari scam adalah melakukan riset pada identitas pengembang koin. Jika Anda kesulitan menemukan informasi terkait pengembang tersebut, bisa jadi itu adalah pertanda tidak baik. Tujuan dari pencarian identitas ini untuk membuktikan bahwa tim pengembang koin adalah nyata, sekaligus melihat kualifikasi mereka dalam mengembangkan sebuah koin.
Walau begitu hal itu tidak 100 persen menentukan proyek koin scam. Satoshi Nakamoto, seseorang yang mengembangkan Bitcoin saja sejauh ini belum diketahui identitasnya. Teknologi Bitcoin memiliki fundamental kuat dan kini merupakan kripto paling besar di dunia. Bitcoin saat ini menguasai 42 persen pangsa pasar kripto yang saat ini jumlahnya lebih dari 17.600.
- Whitepaper mencurigakan
Cek fundamental kedua bisa dengan mengecek whitepaper. Whitepaper atau dokumen penawaran adalah fondasi sebuah proyek kripto. Dalam dokumen tersebut terdapat latar belakang, tujuan, strategi, pertimbangan, hingga roadmap untuk implementasi blockchain selama beberapa tahun ke depan. Jika sebuah koin kripto tidak memiliki whitepaper, maka itu merupakan sebuah pertanda buruk bagi calon investor.
Kemudian jika proyek koin memiliki whitepaper, calon investor tetap harus membaca dengan baik isi dokumen tersebut untuk melihat potensi celah penipuan yang mungkin ada di dalamnya. Butuh pengalaman untuk menemukan celah di whitepaper, Anda perlu melakukan riset tambahan soal berbagai istilah-istilah di dalamnya.
- Perhatikan penjualan koin
Koin kripto 'normal' akan menampilkan kemajuan penjualannya secara otomatis untuk setiap calon investor. Transparansi tersebut bisa menjadi salah satu alasan calon investor yakin untuk membeli koin tersebut. Beberapa koin scam kerap menyembunyikan progres penjualan koinnya dengan dalih penjualan mereka meroket karena kontribusi salah satu individu. Cara tersebut membuat calon investor tidak bisa melihat seberapa tinggi harga koin naik dan seberapa banyak waktu penjualan yang tersisa.
- Seberapa wajar proyek yang dilakukan
Cara cek fundamental terakhir adalah dengan menargetkan proyek kritp atau pengembang yang memiliki tujuan yang wajar dan mungkin digapai. Pengembang tersebut harus memiliki konsep yang menarik untuk saat ini, tetapi juga harus mampu membawa konsep itu ke dalam pelaksanaan jangka pendek dan jangka panjang. Jika pengembang menawarkan visi dan konsep yang terlalu 'luar biasa', calon investor perlu melakukan riset lanjutan untuk menilai seberapa mungkin visi tersebut tercapai.
Dapatkan warta harian terbaru lainya, ikuti portal berita Djawanews dan akun Instagram Djawanews.