Djawanews.com – Seringkali Anda menikmati buah semangka, namun banyak dari kita yang jarang mengetahui sejarah asal mula buah semangka.
Yang pasti, buah pelepas dahaga ini tidak berasal dari Bulan Sabit Subur, di Mesopotamia, seperti tanamanan budidaya lainnya. Bulan Sabit Subur atau Hilal Subur adalah sebuah kawasan berbentuk bulan sabit yang mengandung tanah basah dan subur di antara tanah gersang atau semigersang di Asia Barat dan Lembah Sungai Nil serta delta Sungai Nil di Afrika Timur.
Untuk mengetahuinya, Susanne Renner, ahli botani di Ludwig Maximilian University of Munich di Jerman, bersama rekannya melakukan pengurutan genetik dari buah semangka budidaya (Citrullus lanatus)--jenis yang banyak diperjualbelikan--dan enam spesies semangka liar lainnya.
Semangka liar Sudan memiliki beberapa perbedaan mencolok dengan versi budidaya. Dagingnya putih dan tidak terlalu manis, dan biasanya digunakan sebagai pakan ternak.
Diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, kendati demikian, kesamaan genetik antara kedua spesies membuat para peneliti menyimpulkan bahwa buah Sudan kemungkinan adalah buah pendahulu dari semangka merah.
Belum jelas kapan ini terjadi dan peradaban mana yang bertanggung jawab atas budidaya awal semangka manis tersebut. Tapi Renner menduga, berdasarkan lokasi geografis, buah Sudan bisa jadi adalah kerabat dekat semangka modern.
Renner akhirnya menemukan petunjuk penting, yakni lukisan gambar menyerupai buah semangka di makam Mesir Kuno yang diperkirakan berusia lebih dari 4.300 tahun.
Gambar itu awalnya diterbitkan pada tahun 1912, tetapi sebelumnya tidak ada yang menafsirkannya sebagai semangka. Di makam terpisah, gambar lain menunjukkan semangka dipotong di atas nampan bersama buah-buahan manis lainnya, seperti anggur.
Renner mengatakan, mengetahui lebih banyak DNA semangka liar dapat membantu budidaya mengambil varian gen yang bermanfaat dan menanamkannya ke tanaman modern tanpa mengorbankan rasa manis dan warna merah semangka, yang telah lama diperoleh melalui pembiakan selektif.
Itu tadi sedikit banyak sejarah asal mula buah semangka yang Djawanews perloeh dari berbagai sumber.
Ingin tahu informasi mengenai serba-serbi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.