Djawanews.com – Indonesia mengadakan parade budaya Bali untuk merayakan Tahun Baru 2022 di acara Internasional Expo 2020 Dubai, Uni Emirat Arab.
Komisioner Jenderal Paviliun Indonesia Didi Sumedi, dalam siaran pers Selasa mengatakan, “Menyambut tahun 2022, Indonesia menampilkan pertunjukan budaya Bali di panggung Paviliun ASEAN”.
Lebih dari 20 penari dan pemusik baleganjur, yang langsung berkencan dari Bali berkeliling Expo 2020 Dubai untuk memperkenalkan budata mereka.
Parade ditutup dengan pertunjukan tarif Barong di panggung Paviliun ASEAN . Tari Barong, yang menurut adat Bali merupakan simbol yang diyakini dapat meningkatkan energi positif dalam diri manusia.
“Tarian Barong ini sekaligus memberi harapan bagi penonton untuk bersuka cita menyambut tahun baru,” ungkap Didi.
Acara parade Bali merupakan salah satu agenda di bawah Kementerian Komunikasi dan Informatika di Paviliun Indonesia Expo 2020 Dubai.
Paviliun Indonesia menampilkan budaya Bali selama dua pekan berturut-turut, sejak 24 Desember 2021 hingga 6 Januari mendatang. Acara yang ditampilkan antara lain
peragaan busana, tarian topeng, musik baleganjur, dan lukisan topeng, dan juga wayang.
Selain itu, para penari juga menjalani pemotretan dengan fotografer asal Hong Kong , Palani Mohan.
Palani Mohan mengabadikan momen saat para penari membawakan tari Janger. Selain penari perempuan, penari berkarakter unik juga ikut serta dalam sesi pemotretan seperti Rangda yang mewujudkan keseimbangan alam semesta dalam kebaikan dan kejahatan; Topeng Telek, perdamaian dunia dalam ritual sacral; Topeng Tua, cerminan seorang laki-laki tua; dan Topeng Keras, diambil dari tokoh Patih Keras, seorang patih raja yang memiliki kedekatan dengan rakyat.
Made Sidia, pemilik Sanggar Paripurna, yang ikut serta dalam sesi pemotretan itu, menyatakan ini merupakan cara untuk menceritakan dan memperkenalkan budaya Bali yang belum diketahui banyak orang.
“Saya sangat senang memiliki kesempatan luar biasa untuk bekerja sama dengan Palani, yang menangkap cerita di balik lensanya. Saya percaya karya Palani memiliki potensi untuk membawakan cerita, budaya, dan keindahan Balik ke khalayak global melalui sebuah jepretan foto,” ungkap Made.
Paviliun Indonesia memamerkan potensi nasional seperti Keragaman budaya melalui pameran produk UMKM, pertunjukan budaya dan forum bisnis. Hingga awal Januari, Paviliun Indonesia dikunjungi lebih dari 580.000 orang.
Dapatkan berita menarik lainnya serta berita terbaru setiap hari, hanya di Djawanews. Jangan lupa ikuti Instagram Djawanews .