Djawanews - Entah kekacauan seperti apa yang terjadi pada Hong Kong adakata polisi tidak bergerak cepat. Selasa 6 Juli, Polisi Hong Kong mereka menangkap sembilan orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan teroris, berencana menanam bom di seluruh kota.
Dari sembilan yang ditangkap, enam adalah siswa sekolah menengah. Kelompok tersebut berusaha membuat bahan peledak triacetone triperoxide (TATP) di laboratorium buatan sendiri di sebuah asrama, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Bom TATP pernah digunakan empat orang ekstremis yang terafiliasi dengan ISIS saat melakukan bunuh diri di London pada 7 Juli 2005. Setelah meneror warga London, ISIS banyak menggunakan TATP sebagai senjata mereka. Dalam serangan pada 2015 di Paris dan tahun 2016 di Brussel yang diklaim ISIS, semua menggunakan peledak TATP yang dapat julukan Mother of Satan.
Julukan Mother of Satan (Ibu Setan) untuk bom jenis TATP karena daya ledaknya yang besar dan efek korbannya yang tanpa ampun. Banyak orang tewas akibat berbagai penggunaan bom ini.
Bom itu rencananya akan ditempatkan di pengadilan, terowongan lintas-pelabuhan di kota, kereta api. Bahkan ada juga yang sudah disiapkan diletakkan di tempat sampah di jalan untuk bisa memaksimalkan kerusakan pada masyarakat/
Sembilan yang ditangkap berusia antara 15 dan 39 tahun dan terdiri dari lima pria dan empat wanita, seperti diutarakan Inspektur Senior Li Kwai-wah dari Departemen Keamanan Nasional Kepolisian Hong Kong.
Mereka juga termasuk seorang karyawan tingkat manajemen universitas, seorang guru sekolah menengah dan seorang pengangguran, kata polisi.
"Mereka memiliki pembagian kerja yang baik di antara mereka yang ditangkap. Beberapa dari mereka memberikan uang. Beberapa adalah ilmuwan - yang membuat TATP di ruangan itu," kata Li kepada wartawan.
“Satu bertanggung jawab atas pengadaan bahan kimia dan bahan lain yang dibutuhkan untuk rencana tersebut, sementara sekelompok kecil orang lainnya membuat bom, menggunakan peralatan kimia. Ada juga tim survei dan tim aksi, yang bertanggung jawab meletakkan bom. "