Djawanews.com—Pengamatan secara global menunjukkan jumlah nelayan semakin menurun yang berarti bahwa minat pada pekerjaan ini semakin rendah. Beberapa akademisi berpendapat hal ini terjadi karena pendapatan yang rendah, tantangan cuaca ekstrem di laut dan jarak yang jauh dari keluarga dalam waktu yang lama.
Namun penelitian yang dilakukan pada 2018 menemukan bahwa hal di atas tidak berlaku bagi nelayan di Indonesia. Dengan segala keterbatasannya, nelayan Indonesia justru lebih bahagia dibandingkan profesi lain di bidang pertanian.
Menaksir Kebahagiaan Nelayan Indonesia
Dilansir Djawanews dari The Conversation, sebuah penelitian dilakukan oleh Zuzy Anna, seorang profesor dari Fakultas Perikanan dan Kelautan Unpad, untuk mengukur tingkat kesejahteraan nelayaan. Penelitian ini memanfaatkan data sosioekonomi dari Survei Kehidupan Keluarga Indonesia (IFLS) tahun 2012 dan 2015.
Selain itu juga terdapat survey terbuka kepada nelayan untuk menanyakan seberapa bahagia mereka saat ini, 5 tahun lalu, dan 5 tahun mendatang. Zuzy menemukan bahwa belum ada bukti kuat bahwa nelayan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dibandingkan profesi lainnya.
Menurut Zuzy, terdapat banyak aspek yang lebih berkorelasi terhadap kebahagiaan ketimbang sekadar status sebagai nelayan, yakni level pendidikan, status pernikahan, dan kondisi kesehatan. Nelayan memiliki peluang untuk menikmati kehidupan alam terbuka.
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa aspek perikanan yang penuh dengan “petualangan”, “kebebasan” dan “aktivitas di alam” berperan sebagai suatu bentuk terapi bagi nelayan. Dan ini bagi Zuzy berefek kuat pada nelayan di Indonesia. Waktu untuk menikmati alam terbuka menjadi lebih leluasa karena pekerjaannya diringankan oleh nelayan di bawah mereka.
Selain itu survey yang dilakukan Zuzy dan timnya, menemukan bahwa nelayan Indonesia juga memiliki optimisme yang lebih tinggi dari profesi pertanian lain terkait keadaan ekonomi mereka 5 tahun dari sekarang.
Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa keadaan hidup nelayan tidak lebih buruk dari profesi lainnya, bahkan merupakan profesi yang nyaman untuk ditekuni hingga bertahun-tahun ke depan.
Ikuti juga hal-hal unik dan menarik lainnya, dari dalam dan luar negeri, yang dibahas Djawanews di sini.