Djawanews – Semenjak kepulangan Habib Rizieq Shihab ke tanah air, Front Pembela Islam (FPI) mendapat sorotan kembali, mulai dari kerumunan yang ditimbulkannya, hingga terbunuhnya enam anggota Laskar FPI.
Namun perlu melihat ke belakang, FPI terbentuk setelah rezim Orde Baru tumbang dan menarik banyak simpatisan ketika masa Reformasi. Beberapa petinggi hingga jenderal pun akrab dengan FPI.
Kedekatan PFI dengan para petinggi militer dan polisi di Tanah Air tersebut, sebagaimana ditulis dalam buku Politik Syari’at Islam: Dari Indonesia ke Nigeria karya Taufik Adnan Amal dan Samsu Rizal.
Dilansir dari Tirto, Andan dan Samsu menulis jika Prabowo Subianto adalah perwira tinggi pertama yang dekat dengan FPI. Namun kedekatan mereka tidak berlangsung lama, lantaran setelah itu Prabowo terkena kasus dugaan penculikan aktivis di tahun 1998.
FPI Mendukung Wiranto dalam Kasus Mei 1998
FPI diketahui beralih haluan pada Wiranto yang saat itu menjabat Panglima Militer era Soeharto dan diperksa dalam keterlibatan Kasus Mei 1998.
Dukungan terhadap Wiranto saat itu terlihat ketika massa dari FPI menggeruduk kantor Komnas HAM—melakukan protes ketika Wiranto diperiksa dalam Kasus Mei 1998.
Ternyata dukungan FPI terhadap Wiranto tidak berhenti sampai tahun 1998. Pada saat pemilu tahun 2004, FPI kembali mendukung Wiranto melawan Susilo Bambang Yudhoyono, meskipun Wiranto gagal menjadi presiden.
Kedekatan FPI dan Wiranto kemudian terulang pada momen 112 atau Aksi 11 Februari 2017 silam. Saat itu, Wiranto mengadakan pertemuan dengan Rizieq Shihab di rumahnya.
Wiranto menyatakan jika pertemuannya tersebut sebagai “semata-mata adalah satu kesatuan umat Islam yang memiliki satu niat dan tekad untuk membantu negeri” (Tirto, 18/6/2019).
Selain itu, Wiranto juga menyatakan jika pertemuannya dengan FPI guna membantu pemerinta untuk mewujudkan cita-cita nasional. Bahkan dirinya juga menyatakan jika FPI dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI membantu pemerintah untuk menciptakan keamanan.
Kini Wiranto sudah tidak menjabat di pemerintahan, lantaran ke manakah haluan FPI kini? Untuk lebih jelas terkait pembentukan FPI, baca juga artikel Djawanews sebelumnya tentang FPI dengan judul “FPI Ditakuti Masyarakat dan Tidak Kunjung Bubar” di sini.
Selain kedekatan FPI dengan Wiranto, baca juga hal-hal unik dan menarik lainnya, hanya di Konten Serba-Serbi Djawanews.