Djawanews.com - Sebagaimana diketahui, Matahari terbit di timur dan terbenam di barat. Hukum alam ini terjadi karena perputaran Bumi yang pasti dan membuat kita semua tetap hidup di dalam Bumi.
Namun, pada suatu hari nanti, perputaran Bumi diprediksi akan berlawanan. Suatu hari nanti, kiamat bisa terjadi jika Matahari akan terbit dari barat. Hal ini pernah diungkap oleh Nabi Muhammad SAW.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu‘anhu, Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi wa sallam bersabda: "Kiamat tidak akan terjadi hingga wilayah Arab kembali menjadi tanah yang subur banyak padang hijau dan sungai-sungai. Hingga orang yang melakukan safar antara Iraq dan Mekah, tidak ada yang ditakuti selain kegelapan di jalan. Dan tidak muncul kiamat sampai terjadi banyak pembunuhan," (HR. Ahmad).
Jika memang Matahari yang terbit dari barat berarti kiamat, apakah Bumi harus berotasi lawan arah jarum jam?
Penelitian tentang Perputaran Bumi
Mengenai hal ini, sedikitnya ada empat penelitian yang sudah mencoba memberikan penerawangan.
Penelitian pertama, seorang peneliti mengatakan bahwa Bumi sekarang sedang menuju pembalikan perputarannya. Ini terjadi karena kemampuan magnetik Bumi yang saat ini mulai melemah dan sudah melakukan sedikit pergeseran dari kutub.
Penelitian kedua berasal dari sebuah penelitian yang dilakukan sejak abad ke-20 silam. Diketahui bahwa poros Bumi selalu mengalami pergeseran sebesar 4 inci setiap tahun. Pada sebuah penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2016, ditemukan sebuah fakta bahwa poros Bumi sudah bergeser sebesar 75 derajat dari timur.
Seorang peneliti dari NASA juga mengatakan bahwa Bumi akan mengalami pergerakan yang lebih cepat. Perputaran Bumi ini bisa jadi berlawanan arah atau searah jarum jam.
Terakhir, seorang peneliti di Jerman bernama Florian Ziemen pernah membuat sebuah permodelan yang bernama retrograde. Retrograde adalah sebuah pemodelan digital yang menunjukkan Bumi berputar berlawanan atau searah dengan jarum jam.
Peristiwa Bumi berotasi berlawanan jarum akan mengakibatkan wilayah di seluruh dunia mengalami perubahan ekstrem. Daerah gurun di Timur Tengah akan dihujani salju dan ditumbuhi oleh tumbuh-tumbuhan. Sedangkan daerah hutan hujan seperti yang ada di benua Amerika akan berubah menjadi kering dan tandus.