Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Berita Hari Ini
Mitos Gerhana Matahari: Dari Dimakan Iblis hingga Kiamat

Mitos Gerhana Matahari: Dari Dimakan Iblis hingga Kiamat

Saiful Ardianto
Saiful Ardianto 26 Desember 2019 at 08:53am

Jakarta, (26/12/2019) – Gerhana matahari cincin (GMC) yang terjadi pada hari ini, 26 Desember 2019 dapat diamati di sejumlah wilayah di Indonesia, mulai dari bagian barat (Banda Aceh ) hingga timur (Jayapura).

GMC sendiri adalah fenomena terhalangnya hampir seluruh bagian tengah piringan Matahari oleh piringan Bulan. Kendati demikian, tak dapat dipungkiri kalau dibalik penjelasan ilmiah ini masih ada mitos-mitos yang berkembang tentang gerhana matahari, tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Beberapa mitos gerhana matahari

1. Matahari dimakan iblis

Di Indonesia pernah ada mitos yang menyebutkan terjadinya gerhana matahari karena matahari dimakan oleh iblis.

Sementara itu, di beberapa negara lain juga memiliki mitos yang hampir sama. Misalnya saja, orang-orang China terdahulu yang mempercayai adanya seekor naga yang memakan matahari. Saat matahari mulai muncul kembali, berarti matahari dimuntahkan oleh naga tersebut.


Baca Juga:
  • Semburan Lumpur di Blora: Tragedi Lapindo Terulang atau Fenomena Alam?
  • Rekomendasi Sunrise Terbaik di Jogja
  • Gerhana Matahari Cincin dapat Dilihat dari Indonesia

2. Gerhana matahari pertanda musibah

Langit yang menghitam secara tiba-tiba saat gerhana matahari seringkali dipandang sebagai pertanda bencana. Namun anggapan ini tentu tidak benar. Beberapa bencana yang terjadi setelah atau berdekatan dengan gerhana matahari hanyalah sebuah kebetulan.

3. Gerhana matahari berbahaya bagi kehamilan

Sebagian orang percaya bahwa ibu hamil yang melihat gerhana matahari akan berada dalam bahaya. Bayi yang dikandungnya akan terlahir cacat, buta hingga terancam nyawanya meskipun sang ibu baik-baik saja.

Tentu saja mitos ini tidak dapat dipercaya. Satu-satunya problem kesehatan yang perlu diwaspadai saat melihat gerhana matahari adalah solar retinopathy. Fenomena ini tidak akan membahayakan janin bagi wanita hamil.

4. Gerhana matahari picu kebutaan

Mitos Gerhana Matahari

Ilustrasi (Ap/PA Ben Bercahll)

Menurut NASA, mengamati gerhana matahari dengan mata telanjang dapat merusak mata. Jadi, hindari menatap langsung kendati hanya beberapa detik sebab dapat memicu kerusakan pada retina.

5. Gerhana Matahari pertanda kiamat

Dalam setiap budaya, gerhana matahari sering disebut sebagai interupsi kosmik. Fenomena ini juga dipercaya banyak budaya menjadi pertanda akhir zaman. Misalnya penduduk asli Maya yang percaya bahwa gerhana matahari yang terjadi selama lebih dari satu hari akan menyebabkan kiamat.

Bagikan:
#berita hari ini#FENOMENA GERHANA MATAHARI#GERHANA#GERHANA MATAHARI#Gerhana Matahari Cincin

Berita Terkait

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Alasan Regulasi Energi Nuklir Sangat Melambat di Indonesia, Ini Penjelasannya!

    YOGYAKARTA - Energi nuklir dianggap sebagai salah satu solusi untuk mendukung transisi energi di Indonesia. Potensinya yang besar sebagai sumber energi alternatif semakin menarik perhatian, terutama di ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?
    Berita Hari Ini

    Kompensasi PLTA Karebbe: Alih Fungsi Lahan atau Pemenuhan Kewajiban Lingkungan?

    Saiful Ardianto 05 Nov 2025 11:05
  • INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?
    Berita Hari Ini

    INARI Expo 2025 Hadirkan Inovasi Energi Hijau dari Nyamplung, BRIN Siap Perkenalkan?

    Saiful Ardianto 04 Nov 2025 15:17
  • Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt
    Berita Hari Ini

    Sejarah PLTA Karebbe: Mulai Beroperasi 2011 dengan Kapasitas 90 Megawatt

    Djawanews.com - PLTA Karebbe menjadi salah satu tonggak penting pemanfaatan energi air di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan. Berlokasi di Kabupaten Luwu Timur, pembangkit listrik ini ....
    Saiful Ardianto
    Saiful Ardianto
  • Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan
    Berita Hari Ini

    Senator Gus Hilmy Desak Presiden Ambil Peran Nyata di Krisis Kemanusiaan Sudan

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 19:12
  • Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!
    Berita Hari Ini

    Menguak Sumber Energi dari Sampah yang Terabaikan, Simak Penjelasannya!

    Saiful Ardianto 03 Nov 2025 13:09

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Populer

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?
Berita Hari Ini

1

PLTA Mentarang: Negosiasi Ganti Rugi Masih Belum Selesai?

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi
Berita Hari Ini

2

Pembangunan Pembangkit Nuklir di Singapura: Langkah Strategis Percepat Transisi Energi

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026
Berita Hari Ini

3

Uji Penggenangan PLTA Batang Toru: Proyek Siap Menuju Operasional pada 2026

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!
Berita Hari Ini

4

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS): Apa Itu dan Penjelasan Lengkap!

PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara
Berita Hari Ini

5

PT Perta Arun Gas (PAG): Tulang Punggung Suplai Energi di Sumatera Utara

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up