Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Serba-serbi
13 Tata Cara untuk Pindah ke Agama Hindu dalam Budaya Bali
Sukmawati ketika menjalani ritual Sudhi Wadhani (bali.genpi.co)

13 Tata Cara untuk Pindah ke Agama Hindu dalam Budaya Bali

Alfariga Talenta Pranoto
Alfariga Talenta Pranoto 29 Oktober 2021 at 08:12pm

Djawanews.com – Setelah masyarakat Indonesia dihebohkan oleh pindahnya Sukmawati Soekarnoputri ke agama Hindu dan menjalani upacara Sudhi Wadhani, banyak masyarakat yang penasaran dengan syarat-syarat untuk pindah ke agama Hindu Bali.

Pada dasarnya, untuk bisa secara resmi memeluk agama Hindu Bali seseorang harus melalui ritual Sudhi Wadhani. Upacara ini bisa dimaknai sebagai pengukuhan atau pengesahan ucapan atau janji seseorang yang secara tulus ikhlas dan hati yang suci, menyatakan menganut ajaran Agama Hindu.

Berikut tata cara ritual Sudhi Wadhani:

1. Pelaksanaan ritual diawali dengan meminta blangko permohonan Sudhi Wadhani kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia setempat, serta melengkapi persyaratan administrasi.

2. Selanjutnya pihak Parisada memilih seorang rohaniawan yang akan memilih jalannya ritual, serta memilih waktu dan tempat pelaksanaan.

3. Setelah semua persiapan dilakukan, pemimpin upacara terlebih dulu mengantarkan upakara itu dengan puja mantra ke hadapan Hyang Widhi beserta manifestasi-Nya yang dipusatkan pada bangunan suci Padmasana.

4. Sebelum memasuki halaman tempat suci, terlebih dulu dilaksanakan upacara Byakala, agar yang disuddhikan dibersihkan dari pengaruh Bhutakala yang bercokol pada tubuh yang bersangkutan. Doanya: Om kaki bhuta penampik lara, kaki bhuta penampik klesa, nguaduraken bhaya kalaning manusaning hulun. Om ksama sampuma ya nama.

5. Setelah masuk ke dalam tempat suci, dilaksanakan upacara Prayascita. Upacara ini bertujuan agar yang bersangkutan dapat dibersihkan dan disucikan dari 'kotoran', sehingga Atma yang bersemayam dalam diri pribadinya dapat memancarkan sinarnya. Doanya: Om Sri Guru Saraswati, sarwa roga, sarwa papa, sarwa klesa, sarwa kali, kuluwasa ya namah swaha.

6. Upacara selanjutnya adalah persembahan upakara berupa Tataban atau Ayaban sebagai pernyataan terima kasih ke hadapan Hyang Widhi. Doanya : Om Bhuktyantu sarwa dewa bhuktyantu triloka natham segenah sapariwarah, sarwagah, sadhasidasah.

7. Setelah selesai menghaturkan upakara, pemimpin upacara membacakan pernyataan yang sudah ditulis oleh yang melakukan Sudhi Wadhani, kemudian ditirukan dengan seksama.

8. Adapun bunyi surat pernyataan yang ditulis pada blangko surat pernyataan calon Sudhi Wadhani adalah sebagai berikut: Om Tat Sat ekam eva adityam Brahman (Sang Hyang Widhi Wasa hanya satu tidak ada duanya). Satyam eva jayate (Hanya kebenaran yang jaya/menang). Dengan melaksanakan ajaran Agama Hindu kebahagiaan pasti akan tercapai.

9. Kemudian selesai mengucapkan pernyataan tersebut, yang disudhikan disuruh menepati pernyataannya itu dengan mengucapkan janji sebagai berikut: bahwa saya akan tunduk serta taat pada hukum Hindu. Bahwa saya tetap akan berusaha dengan sekuat tenaga dan pikiran serta batin untuk dapat memenuhi kewajiban saya sebagai umat Hindu.

10. Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan Surat Keterangan Sudhi Wadhani, baik oleh yang bersangkutan maupun oleh para saksi-saksi. Setelah penandatanganan selesai, dilanjutkan dengan persembahyangan bersama dipimpin pemimpin upacara guna memohon persaksian dan restu dari Hyang Widhi.

11. Kegiatan ini dimulai dengan menyembah tanpa sarana (tangan kosong) yaitu tangan dicakupkan, diangkat setinggi dahi, sehingga ujung jari sejajar ubun-ubun.

12. Selanjutnya menyembah dengan bunga/kembang, menyembah dengan kwangen, menyembah tanpa sarana, memohon tirtha (air suci) yang dipercikkan, diminum dan diraup.

13. Sebagai rangkaian terakhir dari pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani adalah dharma wacana yang diberikan Parisada Hindu Dharma Indonesia atau yang mewakili.

Dalam pelaksanaan ritual Sudhi Wadhani, terdapat pemenuhan syarat-syarat administrative untuk pencatatan sipil dan pencatatan di Parisada Hindu Dharma Indonesia.

Berikut syarat-syarat administratifnya:

1. Membuat surat pernyataan dengan tulus dan ikhlas dalam menganut agama Hindu, tanpa ada paksaan atau tuntutan dari pihak luar bermatrai.

2. Membuat surat permohonan kepada Parisada Hindu Dharma Indonesia setempat atau lembaga adat untuk pensuddhian.

3. Pas Photo hitam putih ukuran 3 x 4 cm sebanyak 2 lembar

4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk bagi WNI, dan Passport bagi WNA.

5. Adanya saksi-saksi dalam pelaksanaan upacara Sudhi Wadhani.

6. Setelah sertifikat keluar secara administratif yang bersangkutan telah sah sebagai pemeluk agama Hindu.

Ingin tahu informasi lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews

Bagikan:
#Serba-serbi#HINDU#Pindah Agama#Sukmawati Soekarnoputri#Sudhi Wadhani#Parisada Hindu Dharma Indonesia

Berita Terkait

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng
    Serba-serbi

    Kisah Asep Ismatullah, Pria Banten yang Jadi Imam di Dubai, Awalnya Cuma Iseng

    Djawanews.com – Nama Asep Ismatullah ramai menjadi sorotan warganet TikTok. Pasalnya nama Asep Ismatullah menjadi imam di Masjid Al-Akhyar di Dubai. Seperti apa perjalanan pemuda asal Lebak ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT
    Serba-serbi

    Motivasi Religi: Cara Melakukan Tobat Agar Diterima Allah SWT

    MS Hadi 08 Apr 2023 08:44
  • Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan
    Serba-serbi

    Mudik 2023: Prediksi dan Panduan Hindari Kemacetan

    Janu Wisnanto 04 Apr 2023 13:26
  • Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia
    Serba-serbi

    Makanan Khas Natal dari Berbagai Negara di Dunia

    Djawanews.com – Perayaan natal tiap tahun tidak pernah jauh dari makanan khas Natal yang dimiliki setiap negara. Ada beberapa makanan khas Natal yang dimiliki oleh beberapa negara ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini
    Serba-serbi

    Menghabiskan Malam Tahun Baru 2023 di Jogja, Kunjungi Tempat Seru Ini

    Janu Wisnanto 25 Dec 2022 04:58
  • Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan
    Serba-serbi

    Beneran atau Bohongan? 8 Ciri-Ciri Orang yang Mengalami Kesurupan Sungguhan

    MS Hadi 14 Nov 2022 12:05

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up