Sentimen global perang dagang AS dengan China menjadi pemicu terhadap labilnya laju IHSG.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tengah berada di Zona Hijau pada akhir sesi I perdagangan di Pasar Modal pada Jumat (9/92019). Sejumlah analis memperkirakan penguatan IHSG hanya bersifat temporer. Sejumlah analis memberikan rekomendasi saham di beberapa sektor yang dianggap menguntungkan dari labilnya IHSG.
Data Bloomberg, menjukkan, IHSG menguat tipis ke level 6.280,79 atau tumbuh 0,1 persen dari sebelumnya yakni 6.274,67. IHSG kembali merangkak naik ke level 6.300,09 atau menguat sebesar 0,41 persen dari level sebelumnya. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG diprediksi bakal bergerak di kisaran 6.280,67 hingga 6.319,144.
Rekomendasi saham dari broker
Sejumlah broker alias perusahaan pialang memberikan daftar rekomendasi saham yang layak untuk diburu dari labilnya pergerakan IHSG diantaranya.
- Sucorinvest Asset Management
Sucorinvest Asset Management mmeberikan sejumlah rekomendasi saham yang diprediksi akan menghasilkan untung pada semester II-2019 ditengah ketidakpatian ekonomi global yang terimbas dari perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China.
Presiden Direktur Sucorinvest Asset Management Jemmy Paul Wawointana mengungkapkan hubungan dagang AS-China yang kembali menegang akan membuat ekonomi global menjadi abu-abu.
Adapun dampak perang dagang AS dengan China sendiri diperkirakan baru akan meredam selama dua tahun kedepan.
Di sisi lain, kondisi politik dalam negeri yang sudah mulai stabil membuat para investor kembali percaya diri untuk melakukan investasi. disamping itu valuasi saham juga dierkirakan bakal menjadi bahasan yang menarik di akhir tahun ini.
Oleh karenanya, Jemmy memperkirakan sektor manufaktur menjadi sektor yang pantas untuk dilirik karena diprediksi akan berkilau karena ditopang oleh stabilatas politik.
Selain disektor manufaktur, Jemmy juga memberikan rekomendasi pada reksa dana saham sebab reksa dana saham memiliki upside yang lumayan serta selalu outperform IHSG.
Hingga akhir tahun 2019, Jemmy memprediksi saham akan bergerak pada kisaran 6800 hingga 6.900 serta memiliki peluang menyentuh level 7.000.
- Artha Sekuritas Indonesia
Artha Sekuritas memproyeksikan, IHSG berpeluang melanjutkan petumbuhan jangka pendek pada perdagangan Jum’at (9/8/2019).
Penguatan IHSG ditopang oleh sektor industri dasar dan kimia sebesar 3,37 persen disusul pertanian 2,50 persen serta aneka industri 2,39 persen. Adapun sektor tambang justru berada di zona merah dengan pelemahan 0,49 persen.
Artha Sekuritas Indonesia memprediksi IHSG akan tumbuh pada kisaran level 6.296 hingga 6.316. dan level support 6.204 hingga 6.240.
Adapun rekomendasi saham yang dianjurkan untuk diburu oleh Artha Sekuritas Indonesia antara lain saham BBNI dengan target harga 8.400 hingga 8600 per lembar saham, ISAT target harga 3.500-3.550 perlembar saham, INCO 2.930-2.980 per lembar saham, ICBP 11300-11400 per lembar saham serta INDF dengan target harga 7.000 hingga 7.100 per lembar saham.