Penawaran saham MNCN akan dilakukan melalui private palcement.
PT Media Nusantara Citra Tbk (Kode : MNCN) akan menerbitkan lebih dari 1,14 miliar lembar saham atau sebesar 8 persen dari jumlah total saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh sejak 31 maret 2019. Saham MNCN tersebut akan ditawarkan melalui mekanisme private placement.
Untuk harga saham MNCN sendiri akan dijual dengan mempertimbangkan bookbuilding dengan rentang Rp 1.600 hingga Rp 2000 per saham. Untuk pelaksanaanya, perseroan akan mengekseskusinya sekaligus atau secara bertahap dalam jangka waktu dua tahun.
Aksi emiten media ini juga telah mendapat restu dari pemegang saham independen dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (24/6/2019).
Penjualan Saham MNCN untuk bayar hutang
Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo mengungkapkan hasil dari penjualan saham melaui private placement akan digunakan untuk memangkas utang perseroan. Dia menambahkan, agar MNCN dapat bergerak bebas terlebih dahulu harus dapat terlepas dari jeratan hutang.
“Penting untuk membuat MNCN untuk terbebas dari jeratan hutang, melalui proses ini, citra perusahaan akan meningkat secara keseluruhan,” terang Harry pada Jum’at (21/6/2019).
Hary menilai, perusahaan akan tetap percaya diri untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham ditengah situasi ketidakpastian ekonomi. Optimisme itu dapat diraih dengan strategi perusahaan yang baik, tepat tindakan serta manajemen struktur keuangan yang bijaksana.
Hary menegaskan, PT Media Nusantara Citra Tbk akan berfokus pada peningkatan pertumbuhan dan akan tetap mempertahankan posisi sebagai perusahaan media terbesar di Asia.
Sekedar informasi, pada Mei 2019 lalu, MNCN baru saja mempererat kerjasama secara efektif dengan YouTube melaui Operasional Multi-Channel network (MCN).
Presiden Direktur MNCN David Fernando Audy mengungkapkan kerja sama yang dijalin oleh pihak MNCN dengan Youtube dilakukan melalui anak perusahaan yang dimiliki oleh PT MNC Studio International Tbk (MSIN) yaitu PT Suara Mas Abadi atau Star Hits.
Langkah ini diharapkan dapat mendorong sinergi positif antara Star Hits MCN dengan PT Star Media Nusantara (SMN) yang merupakan anak perusahaan lain yang bergerak disektor manajemen selebriti.
“Dengan MCN ini, Star Hits dapat membantu sebagai pembuat konten yang tergabung dengan manajemen SMN dan Bintang Hits, untuk dapat mengeksplor lebih banyak peluang serta meningkatkan kualitas produksi,” ujar David pada Senin (27/5/2019).