Djawanews.com – Sebagian orang mengira bahwa poundsterling milik Inggris merupakan mata uang termahal di dunia, padahal anggapan tersebut salah. Saat ini mata uang dengan nilai tukar tertinggi di dunia adalah dinar Kuwait. Dikutip dari data perdagangan valas dunia, per hari ini (02/11/2020) 1 dinar Kuwait bernilai 3,28 dolar AS. Jika ditukar dengan mata uang Indonesia menjadi Rp47.798.
Saat ini poundsterling memiliki nilai tukar US$1,29. Dengan kata lain, dinar Kuwait ada jauh di atas mata uang Inggris tersebut. Moneyinc melansir, alasan dinar Kuwait memiliki sejarah panjang mengenai nilainya yang jauh lebih tinggi dari mata uang lain. Salah satunya sebabnya adalah Kuwait mengaplikasikan standar nilai tukar tetap.
Dalam aturan keuangan dunia, terdapat tiga jenis rezim nilai tukar yang bisa diaplikasikan oleh suatu negara, yaitu mengambang (floating), tetap (flat), dan campuran. Nilai tukar mengambang memungkinkan nilai tukar yang berubah-ubah sesuai fluktuasi permintaan dan penawaran yang ada di pasar valas.
Hal itu berbeda dengan nilai tukar tetap. Rezim nilai tukar ini menjadikan mata uan tertentu atau logam mulia—misal cadangan emas—sebagai patokan maka mata uang. Pemerintah Kuwait menetapkan mata uang negaranya berpatok pada mata uang negara lain yang mereka anggap kuat. Pada 1950-an, Kuwait menggunakan gulf rupee.
Setelah Kuwait merdeka dari Inggris, negara tersebut menetapkan mata uang negaranya menggunakan rezim nilai tukar tetap. Awalnya, patokan yang digunakan oleh dinar Kuwait adalah poundsterling karena Inggris pernah menjajah mereka. Sejak 1975 sampai 2003, Kuwait mematok mata uangnya ke beberapa mata uang kuat di dunia (basket of currencies). Pada 2003, Kuwait mematok mata uangnya ke dolar AS dengan nilai 0,029963 dinar Kuwait/dolar AS.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi terkini lain tekait ekonomi, bisnis, perkembangan pasar, dan dunia usaha, ikuti terus Warta Harian Nasional Djawanews. Selain itu, untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik, jangan lupa ikuti Instagram @djawanescom.