Djawanews.com – Dikutip Djawanews dari Reuters, siang ini (24/03/2020) nilai tukar mata uang dolar Amerika Serikat (AS) nyaman di level Rp16.475. Mata uang tersebut ada di kisaran 16.462—16.475 rupiah siang ini.
Nilai tersebut belum seberapa karena dolar AS diprediksi masih akan menguat nantinya. Prediksi ini terkait dengan bayang-bayang virus corona di Indonesia yang belum tertuntaskan.
Mata Uang Dolar AS Berpeluang Menguat
Ibrahim, direktur PT TRFX Garuda Berjangka, memprediksi nilai tukar mata uang Negeri Paman Sam terhadap rupiah bisa menguat hingga mencapai Rp17.000.
“Sedangkan yang belum terdeteksi kemungkinan masih cukup banyak sehingga wajar kalau arus modal kembali keluar dari pasar dalam negeri dan imbasnya IHSG serta mata uang garuda terus tersungkur. Ada kemungkinan IHSG ke level terendahnya di 3.800 dan rupiah ke Rp17.000,” jelas Ibrahim, Selasa (24/03/2020).
Nilai tersebut bisa terjadi karena pasar masih panik dengan sebaran virus corona. Terlebih lagi, Bank Indonesia (BI) saat ini hanya mampu melakukan intervensi dengan instrumen domestic non deliverable forward (DNDF).
“Agak sulit memang karena yang panik pasar global,” tandas Ibrahim.