Djawanews.com – Perusahaan teknologi raksasa Apple Inc. semakin menunjukkan perkembangannya yang kian pesat. Buktinya, kapitalisasi pasar Apple semakin mendekati Saudi Aramco, perusahaan minyak terbesar di dunia yang dimiliki Arab Saudi.
Dikutip Djawanews dari Bloomberg, Selasa (14/7/2020), kapitalisasi pasar Apple berhasil tumbuh 4,2 persen pada perdagangan Senin waktu setempat. Sedangkan saat ini sudah berada di angka US$1,70 triliun.
Angka market capitalization Apple ternyata mendekati market cap Aramco, yang diketahui berada di angka US$1,78 miliar.
Padahal, di bulan Maret 2020 lalu selisih kapitalisasi pasar antara Apple dan Aramco cukup lebar, yakni berada di kisaran US$500 miliar. Peningkatan rersebut disebabkan karena naiknya saham Apple sebanyak 32 persen karena muncul optimisme manajemen terkait bisnis di tahun ini.
Sedangkan hari ini, nilai Apple pada perdagangan hari ini terkoreksi tipis 0,46 persen ke level US$381,91 per saham. Sedangkan nilai Aramco di perdagangan terkoreksi 5,5 persen pada tahun ini.
Terkoreksinya Aramco disebabkan karena permintaan minyak dunia yang anjlok. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pembatasan pembatasan produksi minyak mentah. Permintaan minyak dunia yang anjlok memang telah terjadi beberapa bulan ini karena berbagai faktor.
Pandemi Covid-19 juga memperparah turunnya permintaan minyak dunia, sehingga Saudi Aramco sebagai perusahaan minyak terbesar juga ikut membatasi produksi minyak. Penurunan harga minyak mentah juga terjadi hingga hari ini, padahal pertemuan Organisasi negara pengekspor minyak atau OPEC+ akan dilaksanakan.