PT Sri Rejeki Isman Tbk berhasil membukukan laba bersih sebesar 12,28 persen di Semester I/2019 dan meningkatkan penjualan sebesar 16,16 persen secara tahunan.
PT Sri Rejeki Isman (Sritex) Tbk berhasil membukukan pendapatan sebesar 631,64 juta dolar AS pada semester pertama tahun 2019. Selain itu, emiten dengan kode saham SRIL ini juga berhasil memperoleh laba sebesar 63,25 juta dolar Amerika Serikat (AS) di periode yang sama.
Emiten tekstil dan garmen tersebut berhasil meningkatkan penjualan sekitar 16,16 persen secara tahunan. Adapaun laba bersihnya juga ikutan melonjak sebesar 12,28 persen ketimbang capaian pada periode yang sama di tahun 2018.
Pada akhir perdagangan Selasa (16/7/2019), saham SRIL berada di level Rp 340 per saham atau sama dengan penutupan perdagangan sebelumnya. Selama 3 bulan terakhir, saham SRIL telah memberikan yield sebesar 0,59 persen. Saat ini saham SRIL tengah diperdagangkan pada rasio harga per laba (price earnings ratio/PER) 3,91 kali.
Capain SRIL di pasar domestik dan global
Corporate Secretary Sri Rejeki Isman Welly Salam mengungkapakan, hasil positif yang diraih perseroan pada semester pertama tahun 2019 disokong oleh penjualan ke Amerika Serikat yang melonjak tajam dibandingkan pada periode Januari-Juni 2018.
Sebagai catatan, SRIL berhasil membukukan penjualan ke Amerika Serikat dan Amerika Latin sebesar 51,35 juta dolar AS. Angka ini naik 221,14 persen dari semester I/2018 yakni 15,99 juta dolar AS.
Penjualan ke Uni Emirat Arab dan Afrika juga tercatat mengalami peningkatan sebesar 39,551 juta dolar AS atau naik 97,65 persen. Disusul ke pasar Australia dan eropa yang ikut terangkat masing-masing 55,38 persen dan 56,97 persen.
Adapun pasar domestik dan Asia masih menjadi katalis utama terhadap pendapatan perseroan yakni masing-masing 40,20 persen dan 36,16 persen terhadap net sales atau penjualan bersih. Secara tahunan penjualan ke pasar domestik dan Asia masing-masing naik 0,78 persen dan 4,51 persen.
Dari sisi komoditas, produk permintalan (benang) menjadi penunjang utama penjualan perseroan yakni sebesar 40,11 persen, disusul konveksi 26,74 persen, finishing kain 26,73 persen dan produk tenun 6,42 persen.
“Faktor kenaikan penjualan ke Amerika Serikat yang cukup besar ketimbang periode yang sama tahun lalu,” ungkap Welly, Selasa (16/7/2019).
Welly menyampaikan, tren positif yang diraih PT Sri Rejeki Isman pada semester pertama pada tahun ini juga ikut di sokong oleh normalisasi kapasitas produksi yang lebih cepat dari yang ditargetkan. Selain itu, efisiensi produksi dari SRIL juga ikut mendorong pendapatan perseroan.