Djawanews.com – Hari ini saham PT Bank BRI Syariah Tbk., secara mengejutkan bergerak hingga hampir menyentuh batas auto reject bawah, (23/10). Hal tersebut membuat saham BRIS diborong oleh investor asing.
Perlu diketahui, saham BRIS langsung amblas 90 poin saat pembukaan atau 6,9 persen. Kemudian pada pertengahan sesi, saham BRIS sempat melonjak ke level 1.360, namun akhirnya ditutup melemah 3,46 persen di level 1.255.
Dilansir dari Bisnis, (23/10) total perdagangan saham BRIS mencapai 549,43 juta lembar dengan nilai transaksi Rp702,1 miliar. Hal tersebut membuat BRIS menjadi saham paling aktif dan tercatat aksi beli bersih senilai Rp8,34 miliar.
Mirae Asset Sekuritas adalah broker paling aktif dalam transaksi saham BRIS dengan gross value Rp265,33 miliar. Selanjutnya, disusul oleh Indopremier Sekuritas dan Mandiri Sekuritas.
Dalam dua hari terakhir, saham BRIS memang anjlok, kemarin saja ditutup melemah 6,81 persen dan Sehari sebelumnya bahkan anjlok hingga 7 persen.
Kini saham BRIS menjadi perhatian investor lantaran adanya rencana merger dengan Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah. Rencananya merger akan mengkonversi keduanya menjadi saham BRIS.
Akibat merger tersebut maka berimbas pemegang saham eksisting mengalami dilusi kepemilikan saham.
Selain Saham BRI Syariah yang diburu investor, simak perkembangan dunia bisnis dari dalam dan luar negeri selengkapnya hanya di Warta Harian Nasional Djawanews. Untuk mendapatkan informasi cepat dan menarik jangan lupa ikuti Instagram @djawanewscom.