Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Market
Jokowi Waspadai Pelemahan Yuan terhadap Ekonomi Indonesia

Jokowi Waspadai Pelemahan Yuan terhadap Ekonomi Indonesia

Usman Mahendra
Usman Mahendra 14 Agustus 2019 at 08:08am

Pelemahan mata uang China, Yuan, diperkirakan akan memengaruhi ekonomi Indonesia.

Presiden Joko Widodo nampaknya mulai mengkhawatirkan pergerakan mata uang Yuan, China, yang terus didevaluasi oleh bank sentralnya. Mata uang China diketahui terus menurun akibat dari perang dagang antara Amerika Serikat dan China. Padahal China sebagai salah satu negara mitra dagang yang dimiliki Indonesia.

Jokowi khawatir pelemahan Yuan akan berdampak pada ekonomi Indonesia

Presiden Jokowi memutuskan untuk mengumpulkan para menteri bidang ekonomi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (14/8). Pertemuan tersebut membahas antisipasi dampak pelemahan yuan terhadap perekonomian Indonesia. Selain itu, risiko kebijakan perdagangan Amerika Serikat (AS) dan negara berkembang lain juga dibahas dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu dihadiri oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, hingga Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto. Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo juga hadir.

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, pemerintah membahas dinamika pelemahan kurs mata uang Yuan. Menurut Sri Mulyani, pelemahan Yuan akan berdampak pada sejumlah sektor ekonomi RI. Transmisi dari pengaruh global ini suka atau tidak suka pasti akan terasa.

Produk China dikhawatirkan membanjiri pasar Indonesia (asiacommerce.id)

Pengaruh pelemahan Yuan, menurut Sri Mulyani, bisa berdampak pada nilai tukar Rupiah, indeks harga saham, bonds yield, dan SBSN. Itu semuanya akan terpengaruhi. Sri Mulyani juga mengatakan bahwa faktor fundamental perekonomian Indonesia bisa bertahan dan tumbuh di atas 5 persen melalui investasi. Sehingga salah satu tugas pemerintah yang harus diselesaikan adalah masuknya investasi ke Indonesia.

“Kemudian bagaimana kita tetap memperbaiki daya kompetisi kita. Supaya kemudian kita tidak terlalu mudah terombang-ambing dengan perubahan lingkungan,” ungkap Mentri Keuangan.

Menkeu juga menjelaskan, daya tarik investasi harus berasal dari kualitas infrastruktur yang lengkap, kebijakan insentif yang ramah investor, serta mutu sumber daya manusia yang baik. Dia mendetailkan tenaga kerja dalam negeri harus punya kemampuan dan produktivitas yang tinggi.

Kekhawatiran Presiden terhadap pelemahan Yuan memang lebih dahulu dikhawatirkan oleh para pelaku usaha. Para pelaku khawatir, China akan membanjiri pasar Indonesia dengan produk-produk mereka karena impor yang meningkat. Karena produk China akan lebih murah, selain itu China juga memiliki keunggulan kompetitif.

Dalam pertemuan ini, Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa mata uang Tiongkok telah menembus 7 yuan per dolar AS. Padahal sebelumnya, mata uang Yuan selalu dijaga di bawah 7 Yuan per dolar AS. Atas hal tersebut pemerintah melakukan kajian kebijakan devaluasi Yuan yang mungkin dapat memicu terjadinya persaingan dari sisi mata uang.

Hal senada juga diungkapkan oleh Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti. Ia menyebut bahwa perekonomian Indonesia akan menghadapi sejumlah tantangan ke depannya. Terutama yang berasal dari global. Salah satunya, pelemahan Yuan yang dilakukan oleh pemerintah Tiongkok.

Menurut Damayanti, pihaknya akan terus mewaspadai dan memonitor perkembangan ekonomi global lainnya yang dapat berdampak ke dalam negeri. Perang dagang, menurutnya juga membuat ekspor terkontraksi, sehingga berkontribusi pada melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Bagikan:
#ekonomi Indonesia#INDONESIA#kondisi ekonomi Indonesia#Market#PELEMAHAN YUAN#perang dagang#yuan

Berita Terkait

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD
    Market

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD

    Djawanews.com - GSASport Indonesia telah lama dikenal sebagai destinasi utama bagi para penggemar senapan angin di Jawa Timur. Menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi dari merek-merek terkemuka, ....
    Usman Mahendra
    Usman Mahendra
  • Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember
    Market

    Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember

    Janu Wisnanto 13 Jun 2023 23:01
  • Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan
    Market

    Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

    Janu Wisnanto 26 May 2023 06:58
  • Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023
    Market

    Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

    Djawanews.com – Bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran 2023 membuat lonjakan BBM dan gas menjadi signifikan karena kebutuhan konsumen yang meningkat. Oleh karenanya, PT Pertamina menambah pasokan BBM ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran
    Market

    Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran

    Janu Wisnanto 03 May 2023 14:39
  • Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!
    Market

    Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!

    Janu Wisnanto 20 Apr 2023 07:43

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up