Perang dagang As dan China membuat perdagangan di pasar global menjadi lesu.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada bursa perdangan Selasa (7/5/2019) kembali melemah. Data dari RTI menunjukkan, harga saham pengalami penurunan sebesar 0,43 persen atau sebesar 27.116 poin menuju level 6.270,202.
Sejumlah analis memprakirakan, IHSG hari ini akan kembali berada di bawah garis merah
Penurunan ini diakibatkan karena sentimen global perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China yang masih berlanjut hingga saat ini.
Menurut Analis MNC sekuritas Rudy Setiawan, IHSG hari ini di prediksi akan berada dibawah zona merah dan berada di rentang support 6.210 dan resistance di 6.350. Rudy menambahkan, penurunan terjadi karena faktor eksternal. “Yakni perang dagang AS dan China yang terus berlanjut,” katanya.
Hal yang sama juga di ungkapkan oleh Analis Oso Sekuritas Sukarno Alatas. Menurutnya melorotnya IHSG hari ini sejalur dengan penurunan bursa saham Asia. Dia menyebut, indeks US juga berada dalam zona merah pada Selasa (7/5/2019). “Karena efek pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan kembali menaikkan tarif impor China,” ujarnya
Diketahui, AS akan memberi kenaikan pada bea impor untuk produk China di akhir pekan ini menjadi dari sebelumnya 10 persen menjadi 25 persen. Hal tersebut menjadikan pasar saham menjadi lesu