Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Market
Industri Tekstil Indonesia Dirundung Pilu

Industri Tekstil Indonesia Dirundung Pilu

Usman Mahendra
Usman Mahendra 26 Juli 2019 at 08:45am

Industri tekstil Indonesia sempat menjadi sorotan karena sedang menemui kesulitannya.

Perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dengan China berimbas ke berbagai sektor bisnis, termasuk pasar global. Salah satunya berimbas pada industri tekstil dan pasarnya di Indonesia. Dampak pada industri tekstil bahkan dianggap sangat signifikan. Industri tekstil dianggap sedang menemui kepiluannya.

Pemain besar industri tekstil tanah air mengalami kerugian

Seperti yang dilansir dari cnbcindonesia.com, dampak perang dagang dirasakan oleh anak usaha Grup Duniatex, anak perusahaan pemain besar industri tekstil tanah air. Grup Duniatex harus rela melihat peringkat (rating) surat utang jangka panjangnya dipangkas habis 6 level oleh S&P Global Ratings dan Fitch Rating, salah satu lembaga pemeringkat kenamaan dunia.

Pada hari Selasa (16/7/2019), S&P Global Ratings memutuskan untuk memangkas habis peringkat utang jangka panjang PT Delta Merlin Dunia Textile (DMDT). S&P juga sempat memberikan keterangannya terkait hal tersebut.

Dalam publikasinya, S&P menyebut bahwa DMDT berpotensi menghadapi kesulitan untuk memenuhi kewajiban terkait syndicated loans. Kewajiban terkait  syndicated loans senilai US$ 5 dan akan jatuh tempo pada bulan September 2019.

Meski DMDT berpotensi akan menemui kesulitan, namun S&P memperkirakan perusahaan tersebut tetap mampu membayar bunga dari senior unsecured notes senilai US$ 300 juta pada bulan yang sama.

Di sisi lain, Bos PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga sempat berkomentar terkait kondisi industri tekstil di Indonesia saat ini. Dilasir dari cnbcindonesia.com, Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, saat ini justru banyak pesanan baru (new orders) dari Amerika Serikat (AS) kepada para pengusaha tekstil Indonesia.  Hal tersebut dikarenakan Amerika Serikat tidak bisa lagi impor dari China karena adanya perang dagang antar kedua negara.

“Jalur itu rada susah. Jadi mereka mencari yang lain. Tapi khususnya bisnis spinning-nya karena ada harga yang turun terutama cotton (kapas) katanya turun terus,” jelas Jahja dalam Paparan Hasil Kinerja Semester I 2019 Bank BCA, Rabu (24/7/2019).

Presdir BCA, Jahja Setiaatmadja (medcom.id)

Direktur Utama Bank BCA Jahja Setiaatmadja juga menambahkan, meskipun harga kapas sedang tinggi, ada beberapa industri yang tidak mungkin menurunkan harganya. Jika begitu, maka pengusaha akan membeli kapas sebanyak mungkin untuk persediaan. Namun ternyata harga kapas terus mengalami penurunan. Akibatnya, margin tergerus

“Harga jual mesti ngikutin pasar. Cost-nya dia lebih mahal dari teman-teman yang tidak menyetok barang. Kalau seperti itu akan bermasalah,” tambanya.

Menurut Direktur BCA Jahja, jika pengusaha bisa mampu mengatur suplai kapasnya, meski margin turun namun volume akan terus tumbuh. Jahja menyebut kasus Duniatex ini spinning-nya bisa dilepas ke pasar dengan harga murah.

Catatan yang dikeluarkan S&P tidak beda jauh dengan pendapat Jahja Setiaatmadja. Menurut catatan tersebut, bea masuk sebesar 25% yang dikenakan AS untuk produk impor asal China, termasuk dalam industri tekstil, membuat produsen tekstil asal China merelokasi penjualannya ke negara yang lebih bersahabat. Dalam artian bea masuk yang dianggap masih bersahabat seperti Indonesia.

Bagikan:
#industri tekstil#industri tekstil Indonesia#Market#pasar tekstil#Tekstil

Berita Terkait

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD
    Market

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD

    Djawanews.com - GSASport Indonesia telah lama dikenal sebagai destinasi utama bagi para penggemar senapan angin di Jawa Timur. Menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi dari merek-merek terkemuka, ....
    Usman Mahendra
    Usman Mahendra
  • Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember
    Market

    Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember

    Janu Wisnanto 13 Jun 2023 23:01
  • Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan
    Market

    Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

    Janu Wisnanto 26 May 2023 06:58
  • Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023
    Market

    Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

    Djawanews.com – Bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran 2023 membuat lonjakan BBM dan gas menjadi signifikan karena kebutuhan konsumen yang meningkat. Oleh karenanya, PT Pertamina menambah pasokan BBM ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran
    Market

    Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran

    Janu Wisnanto 03 May 2023 14:39
  • Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!
    Market

    Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!

    Janu Wisnanto 20 Apr 2023 07:43

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up