Mayoritas saham MNC Grup berhasil menguat pada perdagangan hari ini.
Harga saham MNC Grup sebagian besar meroket pada perdagangan hari Kamis (5/92019). Beberapa saham perusahaan yang tergabung dalam entitas MNC Grup berhasil melambung tinggi pada pembukaan perdagangan.
Kendati demikian, tidak semua saham emiten dibawah naungan MNC Grup tersebut mengalami peningkatan, misalnya PT Media Nusantara Citra Tbk (kode saham MNCN) yang mengalami pelemhan sebesar 0,76 persen serta MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang terkontraksi sebesar 2,5 persen.
Hak siar Euro 2020 dorong penguatan Harga Saham MNC Grup
Dilansir dari CNBCIndonesia.com, naiknya harga saham beberapa perusahaan yang tergabung dalam MNC Grup disebabkan adanya berita yang menyebutkan salah satu anak perusahaan mereka PT Media Nusantara Citra Tbk berhasil memperoleh hak siar untuk menayangkan perhelatan akbar sepak bola di Eropa yakni Euro 2020.
Adapun penayangan Euro 2020 dapat dinikmati oleh masyarakat di stasiun TV milik MNC Grup secara free to air (FTA) seperti RCTI dan stasiun TV berbayar RCTI+.
Keberhasilan MNCN dalam memperoleh hak siar tersebut diproyeksikan dapat berkontribusi terhadap pendapatan perseroan dari iklan di RCTI sebesar 7 sampai 8 persen dari sebelum acara hingga setelah acara.
Meskipun begitu, harga saham MNCN justru mengalami pelemahan setelah berhasil menguat di awal perdagangan. Padahal sejak pertengahan tahun 2019, MNCN telah berhasil membukan laba yang sangat fantastis sebesar 81,88 persen secara Year on Year (YoY).
Selanjutnya, emiten lain yang juga mencatatkan pertumbuhan laba yang sangat signifikan adalah PT MNC Land (KPIG) dengan pertumbuhan laba sebesar 5406,72 persen secara YoY.
Pertumbuhan laba tersebut berhasil ditorehkan KPIG setelah melakun one off gain alias keuntungan transaksi sekali terhadap revaluasi properti investasi yang jumlahnya mencapai Rp 326,87 miliar.
Emiten lain yang berhasil keluar dari kerugian dan mampu memperoleh laba adalah PT MNC Investama Tbk. (BHIT). Kinerja BHIT membaik setelah melakukan revaluasi dengan nilai Rp 193,41 miliar. Tahun lalu mereka mengalami kerugian atas selisih mata uang sebanyak Rp 578,1 miliar.
Kesuksesan BHIT dan KPIG dalam melakukan revaluasi juga iikuti PT MNC Vision Networks yang berhasil mencatatkan laba sebanyak Rp 24,8 miliar setelah merugi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 52,53 miliar.
Di sisi lain, emiten yang tergabung dalam entitas MNC Grup yang masih mencatatkan kerugian adalah PT MNC Sky Vision (IPTV) yang mengalami kerugian sebesar Rp 87,92 miliar ada akir semester 1 2019. Jumlah ini turun dari tahun 2018 dengan periode yang sama yakni sebesar Rp 137,36 miliar.
Adapun kenaikan Harga Saham MNC Grup pada perdagangan Kamis (5/9/2019) antara lain IPTV tumbuh 15,89 persen, KPIG melonjak 13,1 persen, PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) tumbuh 1,54 persen dan PT MNC Studios Internasional Tbk (MSIN) naik tipis 0,51 persen.