Djawanews.com – Harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri di Jakarta mulai bergerak naik, diantaranya harga daging ayam. Di Pasar Senen Jakarta daging ayam perkilo menyentuh harga 35.000 rupiah.
Salah satu pedagang mengatakan, harga daging ayam tersebut tidak normal, daging ayam biasanya hanya Rp25.000-Rp30.000 per kilogram.
"Ini tidak normal lah. Ini mah harganya harga tradisi lebaran," ucap Ambar, pedagang pasar.
Sementara untuk harga satu potong ayam bisa mencapai Rp40.000-Rp60.000. Daging ayam bagian paha pilet sendiri mencapai Rp50.000, dada pilet Rp55.000, harga sayap mencapai Rp35000 per kilogram, sementara untuk ceker Rp30.000.
Ambar mengatakan, harga daging ayam memasuki bulan suci Ramadhan sebenarnya sudah mulai naik.
Menjelang lebaran Idul Fitri 2021, Ambar tidak bisa memprediksi harga ayam potong di Pasar Senen Jakarta.
Kata Ambar, bisa saja harga ayam kembali naik atau pun harganya bertahan. Tapi tergantung dari hulunya sendiri, yaitu di Rumah Pemotongan Hewan Unggas (RPHU) di Rawa Kepiting, Jakarta Timur.
"Kalau dilihat dari barangnya sih (ketersediaan) sepertinya bertahan. Tapi tergantung kalau dari sananya dikurangi bisa naik juga," kata dia.
Ambar sendiri menyampaikan, dampak dari kenaikan harga, dia tidak bisa banyak memotong ayam. Yang biasanya memotong sekitar 300 ayam, sekarang Ambar hanya bisa memotong separuhnya. Apalagi dampak dari Covid-19, daya beli masyarakat menjadi berkurang.
"Biasanya motong 300 ayam. Sekarang jadi cuma separoh," ucap Ambar.
Untuk mengetahui informasi terupdate dari harga bahan pokok menjelang lebaran, pantau terus djawanews.