Terkait peraturan pengetatan uang kripto membuat harga bitcoin anjlok drastis.
Selama akhir pekan ini harga bitcoin anjlok lebih dari 10 persen. Penurunan tersebut adalah level paling rendah selama dua minggu, yang disebabkan oleh kekhawatiran terhadap cryptocurrency.
Harga Bitcoin Anjlok dan Kekhawatiran Cryptocurrency
Terkait penurunan bitcoin, hal tersebut salah satunya diakibatkan adanya peningkatan pengawasan terhadap koin digital Libra yang direncanakan oleh Facebook.
CNN Indonesia melaporkan jika harga bitcoin turun 11,1 persen dari Jumat menjadi US$9.855 awal pembukaan, Senin (15/7), angka tersebut terendah sejak 2 Juli.
Hal tersebut membuat seluruh lembaga keuangan dunia menyerukan pengawasan ketat terhadap koin Libra Facebook. Hal tersebut diakibatkan adanya kekhawatiran privasi konsumen dan potensi risiko sistemiknya oleh Facebook.
Fenomena tersebut kemudian direspon oleh pemerintahan Amerika Serikat (AS), dengan munculnya sebuah proposal yang bertujuan melakukan pencegahan sebuah perusahaan teknologi besar yang berfungsi sebagai lembaga keuangan.
Proposal tersebut juga menghimbau pelarangan dari perusahaan teknologi untuk menerbitkan mata uang digital. Himbauan tersebut sudah diedarkan dan kemudian akan dibahas oleh anggota parlemen Demokrat.
Sebagaimaan diketahui, Presiden AS Donald Trump pekan lalu mengkritik bitcoin, Libra dan cryptocurrency lainnya. Trump juga menuntut agar perusahaan-perusahaan tersebut mencari piagam perbankan dan tunduk pada peraturan AS dan global jika mereka ingin menjadi bank.
Pada awalnya bitcoin mengabaikan Tweet Trump tersebut, kemudian harga bitcoin menjadi turun tajam setelah Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell menyerukan penghentian proyek Facebook hingga masalah privasi dan pencucian uang ditangani.
“Bersama-sama mereka telah meningkatkan risiko bahwa AS akan berusaha untuk menindak dengan cara tertentu,” kata Jamie Farquhar, manajer portofolio di perusahaan crypto NKB Group di London, dilansir dari CNN Indonesia, Selasa (16/7).
Selain As, negara lain di Asis juga turut andil dalam mengawasi Facebook. Jepang telah melakukan pengawasan terhadap rencana Facebook dengan mata uang Libra-nya,dengan membentuk kelompok kerja untuk melihat dampak yang mungkin terjadi pada Libra pada kebijakan moneter dan regulasi keuangan.
Berkaitan dengan pengawasan berbagai lembaga keuangan dunia terhadap mata uang virtual tersebut, pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa, Benoit Coeure akan menyampaikan laporan awal tentang masalah tersebut pada pertemuan para menteri keuangan G7 di Chantilly.
Sebelumnya diketahui jika bitcoin naik hampir 55% sembilan hari setelah Facebook meluncurkan rencananya untuk Libra pada 18 Juni. Capaian tersebut menyentuh level tertinggi 18 bulan hampir US$14.000.
Proyek Facebook sebelumnya telah meningkatkan harapan investor jika cryptocurrency dapat memperoleh penerimaan yang lebih luas. Namun penyekalan crypocurrency membuat harga bitcoin anjlok kembali.