Harga batubara kembali terkoreksi setelah berhasil merangkak naik di Kontrak ICE Newcastel.
Padahal, harga batubara terus mengalami pola tren sideways sejak akhir Oktober lalu. Belum lama ini, pola sideways ini juga telah terbentuk dengan rentang yang lebih besar yakni 66-72 dolar AS per ton.
Ada tanda-tanda bahwa harga batubara akan menguat menjelang datangnya musim dingin pada tahun ini. Pada Selasa (5/11/2019) harga batubara berhasil naik 0,37 persen ke posisi 68 dolar AS per ton.
Namun, komoditas barang tambang tersebut justru anjlok1,62 persen ke level 66,9 dolar di Kontrak ICE Newcastel pada hari ini.
Permintaan pasar berkurang, harga batubara anjlok
Melansir CNBC Indonesia, tahun ini, impor batubara China diproyeksikan bakal melebihi total impor batu bara pada tahun lalu sebesar 282 juta ton.
Pada Oktober kemarin, Negeri Tirai Bambu tersebut memangkas kuota impor batubara sebesar 19 persen dibanding bulan September untuk jalur laut.
Berdasarkan data refinitiv yang di lansir CNBC Indonesia, impor batubara jalur laut China pada bulan Oktober sebesar 19,9 juta ton, turun dari bulan sebelumnya sebanyak 24,5 juta.
Kendati turun drastis di bulan Oktober, total impor batubara China sejak Januari-September 2019 mengalami kenaikan 9,5 persen ketimbang periode yang sama pada tahun 2018.
Berdasarkan data bea cukai China, impor batubara China pada sembilan bulan awal 2019 mencapai 250 juta ton. Angka ini jika ditambahkan dengan impor batubara jalur laut pada bulan Oktober sebanyak 19,9 juta ton dan impor jalur darat dari Rusia dan Mongolia sebesar 7 juta ton akan berubah menjadi 277 juta ton.
Artinya, kecil kemungkinan jika China akan mempertahankan impor batubara pada tahun ini sama dengan tahun lalu sebesar 280 juta ton.
Meskipun China akan memangkas kuota impor batubara dalam jumlah yang besar pada bulan November dan Desember, total impor akan tetap melebihi 300 juta ton.
Di sisi lain, indeks Capesize yang kerap digunakan untuk acuan pengiriman bijih besi dan batubara melalui jalur laut terkontraksi 249 poin ke level 2726 atau anjlok 8,4 persen. Posisi ini menjadi yang terendah dalam empat bulan terahkir.
Pemasukan per hari Capesize yang biasanya mengirim 170.000 hingga 180.000 ton kargo bijih besi dan batubara juga anjlok sebesa2 2.395 dolar AS ke posisi 22.217 dolar AS. Ada tanda-tanda terjadinya pelemahan permintaan batubara bulan Oktober.