Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Market
Deretan Perusahaan Internasional yang Meninggalkan Indonesia

Deretan Perusahaan Internasional yang Meninggalkan Indonesia

Usman Mahendra
Usman Mahendra 29 Oktober 2019 at 09:35am

Alasan perusahaan internasional yang hengkang dari Indonesia.

Pada tahun ini, terdapat beberapa perusahaan internasional yang meninggalkan Indonesia. Hal tersebut membuat banyak orang bertanya-tanya, apa motif yang melatarbelakangi hal tersebut?

Banyak dugaan yang menjadi penyabab hengkangnya perusahaan asing dari tanah air. Beberapa di antaranya adalah ketidaksetabilan politik dalam negeri (dan global), meningkatnya biaya produksi, dan kalahnya persaingan.

Perusahaan Multinasional yang Meninggalkan Indonesia

1. Pepsi

Pada tanggal 10 Oktober 2019 ini, banyak orang yang dibuat bertanya-tanya lantaran perusahaan minuman ringan Pepsi hengkang dari Indonesia. Pepsi yang sudah menjadi pasangan KFC sejak lama akhirnya memutuskan kontrak lantaran kontrak kerjasama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur habis.

Tidak hanya Pepsi yang mengakhirnya masa kontrak di Indonesia, terdapat beberapa perusahan sebelumnya sudah mendahului, mulai dari elektronik hingga otomotif.

2. Nissan Motor

Tidak hanya pada sektor makanan, diketahui sebelumnya PT Nissan Motor Indonesia sudah terlebih dahulu meninggalkan Indonesia dengan melakukan pemutusan  hubungan kerja (PHK) secara serentak di dunia.

Sebanyak 12.500 karyawan Nissan Motor di seluruh dunia harus terkena PHK, di Indonesia sendiri dampak terbesar yang dirasakan adalah penutupan pabrik dengan PHK 830 karyawan.

3. Ford, General Motors, dan Chevrolet

Sama halnya dengan Nissan, beberapa tahun lalu tepatnya pada tahun 2016 perusahaan otomotif asal Amerika Serikat (AS) hengkang dari Indonesia. Terdapat 44 dealer Ford di Indonesia yang ditutup.

Satu tahun sebelum Ford atau pada tahun 2015, General Motors sudah yang juga perusahaan otomotif AS juga memilih menutup salah satu pabriknya di Indonesia. Akibat penutupan pabrik General Motors, tercatat 500 karyawan harus kehilangan pekerjaannya. Diketahui,  General Motors memindahkan pabriknya ke India.

Perusahaan otomotif asal AS yang paling baru ingin meninggalkan Indonesia adalah Chevrolet. Rencananya Chevrolet akan menghentikan pasar Indonesia terhitung mulai akhir bukan Maret 2020.

Akurat melaporkan PT General Motors Indonesia (GMI) yang memegang merek Chevrolet menyatakan jika keputusan tersebut diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis GM di Indonesia.

Chevrolet dan beberapa perusahaan otomotif asal Amerika Serikat memilih hengkang dari Indonesia (tempo)

Penyebab Perusahaan Asing Hengkang dari Indonesia

Terkait alasan hengkangnya perusahaan asing dari tanah air, General Motors menyatakan telah mengambil langkah-langkah sulit untuk fokus pada aset dan sumber daya yang mereka miliki. Keputusan tersebut merupakan bentuk konsistensi GM untuk tetap fokus pada pasar yang memiliki jalur jelas dan berkesinambungan.

Terkait dengan perusahaan yang meninggalkan Indonesia dapat diasumsikan karena segmen pasar di Indonesia tidak sesuai dengan perusahan-perusahan tersebut. Sebut saja mobil-mobil kelas Amerika yang tidak terlalu digemari masyarakat Indonesia—lantaran lebih memilih mobil buatan Jepang.

Pasar mobil Amerika di Indonesia kalah saing dengan mobil-mobil Jepang yang lebih murah (gridoto.com)

Selain itu juga adanya faktor-faktor lainnya seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing, hal tersebut kemudian akan berpengaruh pada kegiatan operasional perusahaan multinasional di Indonesia.

Akurat melaporkan jika terdapat 33 perusahaan yang keluar dari China, namun mereka lebih memilih negara seperti Vietnam ketimbang Indonesia. Hal tersebut yang membuat Presiden Joko Widodo sempat keheranan.

Jokowi menyatakan jika enggannya perusahaan asing masuk ke Indonesia (dan malah banyak yang keluar) lantaran masih banyak persoalan dalam negeri yang  belum terselesaikan.

Hengkang dan enggannya perusahaan internasional masuk negeri, membuat Jokowi bergegas melakukan gebrakan untuk mempermudah beberapa indikator dagang dan investasi di Indonesia diantaranya, perizinan konstruksi, akses infrastruktur, perlindungan terhadap investor, dan urusan birokrasi.

Bagikan:
#general motors#Market#nissan#Panasonic#pepsi#perusahaan multinasional

Berita Terkait

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD
    Market

    GSASport Indonesia: Tempat Terbaik untuk Membeli Senapan Angin Berkualitas di Jawa Timur dengan Layanan COD

    Djawanews.com - GSASport Indonesia telah lama dikenal sebagai destinasi utama bagi para penggemar senapan angin di Jawa Timur. Menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi dari merek-merek terkemuka, ....
    Usman Mahendra
    Usman Mahendra
  • Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember
    Market

    Pemerintah Bakal Impor 504 Ribu Ton Bawang Putih Selama Mei-Desember

    Janu Wisnanto 13 Jun 2023 23:01
  • Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan
    Market

    Kiat Stok Bahan Baku Kendaraan Listrik yang Lebih Ramah Lingkungan

    Janu Wisnanto 26 May 2023 06:58
  • Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023
    Market

    Pertamina Tambah Pasokan BBM dan Gas Selama Ramadhan dan Lebaran 2023

    Djawanews.com – Bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran 2023 membuat lonjakan BBM dan gas menjadi signifikan karena kebutuhan konsumen yang meningkat. Oleh karenanya, PT Pertamina menambah pasokan BBM ....
    Janu Wisnanto
    Janu Wisnanto
  • Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran
    Market

    Kemendag: Harga Bahan Pokok Turun Signifikan Usai Lebaran

    Janu Wisnanto 03 May 2023 14:39
  • Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!
    Market

    Penjualan di Pasar Tanah Abang Menurun, Pengelola: Sepi!

    Janu Wisnanto 20 Apr 2023 07:43

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up