Beberapa broker memberikan saran terkait saham yang berpotensi menghasilkan cuan di awal bulan.
Pada akhir perdagangan perkan lalu, indeks saham dalam negeri terkontraksi ke level 6.340,18 atau terkoreksi 0,65 persen. Sejak pembukaan perdagangan, IHSG sudah terjun ke level 6.341,12 atau melemah 0,63 persen. Sejumlah Broker memberi rekomendasi saham untuk mendapatkan cuan di awal bulan Agustus.
Terkontraksinya kinerja IHSG juga bebarengan dengan seluruh pasar saham utama di kawasan Asia. Indeks Nikkei diketahui melorot sebesar 2,11 persen, indeks Shanghai anjlok 1,41 persen, indeks Hang Seng terjun bebas 2,35 persen, serta indeks Straits Times dan indeks Kospi masing-masing terkontraksi sebesar 0,94 persen dan 0,95 persen.
Rekomendasi saham di awal bulan oleh broker
- Mega Capital Sekuritas
Perusahaan pialang Mega Capital Sekuritas memprediksi IHSG bakal melemah secara terbatas. Mereka menyebut turunnya kinerja IHSG banyak dipengaruhi oleh pemangkasan suku bunga acuan oleh The Fed alias Bank Sentral Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu.
Selain itu, adanya sentiment global yakni perang dagang antara AS serta data terbaru terkait lapangan pekerjaan di AS pada Juli membuat kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global semakin meningkat.
Pada Senin (5/8/2019) IHSG diprediksi bakal berherak fluktuatif alis naik turun dan melemah terbatas pada level 6.30o sampai 6.380
Adapun saham-saham yang dapat menjadi pilihan adalag TBIG, AKRA, UNTR, GGRM.
- MNC Sekuritas
Perusahaan broker MNC Sekuritas mengatakan penurunan IHSG akan di tutup di level 6.340 alias terkoreksi sebesar 0,6 persen. Penurunan ini merupakan lanjutan dari pelemahan IHSG pada pekan lalu.
Jika IHSG mampu menembus level dibawah 6.284, maka arah IHSG diyakini akan berada di level 6.200. IHSG diprediksi bakal bergerak di level support mulai dari 6.300 hingga 6.200 dan pada batas atas 6.360 sampai 6.400
Adapun saham-saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas adalah BKSL, PGAS, WSBP dan Hoki.
- Indo Surya Sekuritas
Sementara itu, Indosurya Sekuritas menyebutkan, rilis data ekonomi akan mampu menyuport pergerakan IHSG.
Mereka menilai, kinerja IHSG berpotensi mengalami pertumbuhan yang cukup besar ditengah gejolak tekanan harga komoditas serta potensi penguatan rupiah tehadap dolas AS.
Rilis data perekonomian tentag PDB didagang-gadang mendapatkan hasil bagus serta mengindikasikan pertumbuhan ekonomi masih berlangsung dengan sangat baik dan dapat menyuport pergerakan IHSG di masa mendatang.
Oleh karenanya, Indo Surya Sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dinilai berpotensi menghasilkan cuan yang cukup besar antara lan: ASII, ASRI, SRIL, TLKM.