Cara analisis pasar bisa dilakukan dengan beberapa cara. Cara tersebut mudah untuk dilakukan oleh pebisnis.
Di era sekarang ini, membangun bisnis bukan hal yang mudah. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat para pelaku bisnis pemula sering merasa minder. Padahal jika para pebisnis tersebut mengetahui cara analisis pasar yang baik, mereka tidak perlu takut untuk membuka bisnis mereka sendiri.
Analisis pasar menjadi suatu hal yang sangat dibutuhkan oleh para pebisnis. Kegiatan analisis ini bisa menjadi kunci kesuksesan akan suatu bisnis. Analisis pasar yang tepat akan memberikan keuntungan serta pengembangan bisnis yang lebih mudah.
Beberapa cara analisis pasar bisa dilakukan oleh pebisnis pemula.
1.Dengan Pendekatan Permintaan
Metode ini kadang secara tidak sadar dilakukan oleh para pebisnis pemula. Karena pada dasarnya, metode ini harus mengetahui kebutuhan manusia di sekitarnya.
Anda dapat menggunakan metode ini dengan menganalisis kebutuhan manusia di sekitar Anda. Mungkin Anda akan menemukan beberapa kebutuhan manusia yang belum tercukupi secara maksimal.
Misalnya, Anda tinggal di sebuah kota besar padat penduduk. Orang-orang di sekitar Anda sering menghabiskan waktu untuk mencari suasana yang hijau dan asri. Dari hal tersebut Anda bisa mendirikan sebuah taman rekreasi atau rumah makan bernuansa pedesaan dan alam.
2. Dengan Pendekatan penawaran
Jika pendekatan permintaan berasal dari pasar, maka pendekatan penawaran berasal dari pengusaha sendiri. Pendekatan penawaran ini berasal dari kemampuan seorang pengusaha dalam memproduksi suatu barang atau jasa.
Melalui kemampuan tersebut seorang pengusaha akan menawarkan produknya kepada pasar. Pengusaha tidak harus menuruti keinginan pasar. Asalkan pengusaha tersebut bisa menarik minat pasar.
Yang harus diperhatikan adalah, pengusaha tersebut tetap harus memperhitungkan minat pasar dan daya beli masyarakat. Pengusaha juga harus memberikan inovasi baru kepada pasar agar produknya bisa bertahan di pasaran.
3. Dengan Pengamatan Kebutuhan Paling Banyak
Pendekatan ini didasarkan kepada kebutuhan pasar terbanyak. Pengusaha akan mencari, kebutuhan apa yang paling banyak dicari di lingkungannya. Setelah ia berhasil menemukannya, baru pengusaha akan menyediakan permintaan pasar.
Misalnya. Wilayah Anda sedang mengalami musim penghujan. Untuk memanfaatkan peluang tersebut, Anda kemudian menjual jas hujan dan payung. Kedua kebutuhan tersebut akan banyak dicari oleh pasar.
4. Pendekatan Musiman
Pendekatan musiman hampir sama dengan kebutuhan paling banyak. Bedanya, kebutuhan paling banyak hampir tidak terikat waktu, sedangkan pendekatan musiman terikat dengan waktu tertentu.
Anda bisa memanfaatkan musim-musim tertentu untuk menjual produk tertentu. Misalnya, saat hari ramadhan, Anda berjualan parsel atau kue lebaran untuk kebutuhan bingkisan umat muslim.
5. Analisis Mata Pencaharian
Cara analisis pasar dengan metode ini didasarkan pada mata pencaharian mayoritas masyarakat di sekitar Anda. Anda dapat mengamati pekerjaan apa yang menjadi mata pencaharian penduduk.