Untuk menambah keuntungan, anak perusahaan Mitra Adiperkasa mulai menggenjot penjualan lewat platform digital.
Dalam rangka meningkatkan penjualan, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA), anak perusahaan Mitra Adiperkasa, memanfaatkan teknologi digital dalam penjualannya. Pemanfaatan digital tersebut diharapkan mampu menambah keuntungan bagi perusahaan sendiri. Terlebih lagi pemanfaatan platform digital di Indonesia sendiri belum tergarap secara maksimal.
Anak Perusahaan Mitra Adiperkasa juga telah memiliki platform digital yang akan membantu penjualan.
Platform yang dimiliki PT Map Aktif Adiperkasa Tbk baru dimulai tahun lalu. Platform tersebut adalah planetsports.asia dan kidzstasion.asia. Melalui planetsports.asia dan kidzstasion.asia, diharapkan keuntungan dapat bertambah.
Penjualan digital MAPA saat ini memang baru menyumbang 2 persen dari keseluruhan total penjualan perusahaan. Sedangkan untuk dua tahun mendatang, Perseroan menargetkan keuntungan naik. Melalui platform digital, Perseroan diharapkan dapat menyumbang 5 persen terhadap total penjualan MAPA sendiri.
Dikutip dari Tirto.id, Ratih mengatakan bahwa pendapatan bersih perusahaan didorong oleh platform yang akan tertuju pada pasar. “Peningkatan pendapatan bersih perusahaan didorong oleh platform ritel multi-tier milik MAPA yang tertuju kepada pelanggan dengan segmentasi pasar dari premium maupun menengah ke bawah, baik secara online maupun offline.”
Tidak hanya melalui planetsports.asia dan kidzstasion.asia, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk juga telah memanfaatkan media sosial dan marketplace. Pasar dapat menjumpai beberapa produk anak perusahaan Mitra Adiperkasa melalui Zalora, Lazada, Tokopedia, dan sebagainya.
Selain merambah pada penjualan digital, anak perusahaan Mitra Adiperkasa tersebut juga berniat melakukan sejumlah ekspansi. Ekspansi akan merambah ke negara Vietnam. Di Vietnam sendiri PT Map Aktif Adiperkasa Tbk akan membuka sebanyak lima sampai enam toko.
Ada beberapa alasan mengapa PT Map Aktif Adiperkasa Tbk melakukan ekspansi ke Vietnam. Alasan tersebut disampaikan oleh Presdir MAPA, Michael David Capper.
Alasannya adalah berdasarkan jumlah penduduk. Vietnam memiliki jumlah penduduk yang tinggi. Selain itu, Vietnam juga memiliki penetrasi penjualan ritel produk olahraga yang masih tergolong rendah di kawasan ASEAN. Sedangkan Indonesia sendiri berada satu tingkat di atas Vietnam, untuk penetrasi pasar penjualan ritel produk olahraga.
Atas dasar alasan tersebut MAPA kemudian memilih menerapkan strategi pemasaran yang sama seperti yang diterapkan di Indonesia. Strategi tersebut berupa mengoperasikan beragam konsep gerai multi-brand atau multi-tier.
“Tujuan kami adalah untuk dapat mengoptimalkan platform ritel multi-tier perusahaan yang unik. Pengembangan pasar di Vietnam akan dibangun setahap demi setahap dan memerlukan jangka waktu panjang,” terang Michael.
Selain multibrand, anak perusahaan Mitra Adiperkasa tersebut juga akan menerapkan monobrand. Baik multibrand dan monobrand, keduanya akan menyasar segmen masyarakat yang berbeda. Seperti Planet Sport Athlete Foot untuk multibrand dan Sports Station.