Djawanews.com – Kita pernah mengalami hari-hari yang tidak baik. Bagi kebanyakan orang, perasaan ini akan berlalu dan tidak berdampak apapun. Namun, sebaliknya untuk beberapa orang, ada ketakutan atas ketidaksempurnaan.
Ketakutan yang berlebihan pada akhirnya bisa berubah menjadi fobia bernama atelophobia. Mengutip Healthline, atelophobia sebenarnya merupakan jenis gangguan kecemasan yang muncul sebagai ketakutan yang persisten, tidak realistis, dan berlebihan.
Ketakutan ini bisa tentang seseorang, situasi, objek, dan hewan. Atelophobia sendiri bisa mengganggu setiap sisi kehidupan orang yang mengalaminya, mulai dari rutinitas, hubungan dengan orang lain, kemampuan untuk bekerja, dan mengurangi self-esteem.
Atelophobia juga sering disebut sebagai perfeksionisme. Meskipun dianggap perfeksionisme ekstrem, Dr. Gail Saltz, associate professor of psychiatry di New York Presbyterian Hospital Weill-Cornell Medical College mengatakan atelophobia lebih dari itu. Menurutnya, atelophobia merupakan ketakutan irasional untuk membuat kesalahan apa pun.
Mereka juga sangat terobsesi dengan kesalahan yang mereka buat atau membayangkan kesalahan yang bisa mereka lakukan. Pikiran-pikiran ini menyebabkan mereka mengalami kecemasan yang luar biasa, yang mungkin membuat mereka merasa panik, mual, sesak napas, pusing, atau mengalami detak jantung yang cepat.
Ada beberapa gejala lain pada orang yang mengalami atelophobia, seperti ketegangan otot, sakit kepala, sakit perut, keragu-raguan, penundaan, penghindaran, mencari kepastian, dan memeriksa kesalahan pekerjaan secara berlebihan. Ketakutan dan kecemasan yang berlebihan juga dapat menyebabkan gangguan tidur dan perubahan nafsu makan.
Penting untuk dicatat bahwa atelophobia berbeda dari atychiphobia, yang merupakan ketakutan akan kegagalan. Bila diri kalian sendiri atau orang terdekat memiliki gejala atelophobia, mencari bantuan ahli adalah langkah pertama yang diperlukan.
Ingin tahu informasi mengenai lifestyle lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.