Djawanews.com – Membuat kopi tubruk yang nikmat ternyata tidak sekadar menuai air panas ke bubuk kopi. Hal sederhana seperti teknik penyeduhan perlu diperhatikan karena berpengaruh pada cita rasa kopi.
Pelatih Barista PT Langgeng Makmur Kencana (LMK), Arie Nugroho membagi rahasia sederhana dalam penyeduhan kopi namun sering dilewatkan yakni memberikan jeda waktu penyeduhan yang tepat sebelum menikmatinya.
“Sekarang banyak berbagai macam metode penyeduhan kopi, salah satunya saat membuat kopi tubruk yang sederhana, namun ada satu rahasia membuat kopi sendiri yang sering terlewatkan, yakni menunggu kopi yang telah diseduh sekitar 4 menit sebelum dinikmati,” ujarnya seperti dilansir dari ANTARA.
Pelatih barista yang telah menggeluti dunia kopi lebih dari 20 tahun ini mengatakan, kopi tubruk yang baru diseduh sebaiknya ditunggu sekitar empat menit sebelum diminum, sebab proses ini memungkinkan rasa dan aroma kopi untuk berkembang secara optimal.
Saat kopi diseduh, suhu tinggi dapat menyebabkan rasa pahit yang berlebihan dan mengganggu keseimbangan cita rasanya.
Dengan menunggu sejenak, partikel-partikel kopi dapat mengendap, memberikan waktu bagi rasa yang lebih halus dan kompleks untuk muncul.
Selain itu, suhu kopi juga sedikit menurun, sehingga pencinta kopi bisa menikmati kehangatan tanpa risiko terbakar lidah.
Dengan demikian, menunggu beberapa menit sebelum menyeruput kopi tubruk tidak hanya meningkatkan pengalaman minum, tetapi juga memungkinkan Anda merasakan setiap nuansa rasa yang ditawarkan.
“Kopi itu butuh waktu untuk diekstrak atau proses pemasakan, makanya biasanya kalau minum kopi itu lebih baik ditunggu sekitar 4 menit supaya si air panasnya benar-benar telah mengekstrak kopinya, ini membuat rasanya lebih intens dan aroma kopinya lebih timbul,” kata Arie, yang juga bekerja untuk Accor Group.