Djawanews.com – Kopi sering diandalkan sebagai teman setia untuk menghilangkan kantuk dan meningkatkan fokus. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa orang yang justru tetap mengantuk meski sudah minum kopi? Ternyata, hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Dilansir dari News Medical, berikut penjelasannya:
- Kebal terhadap kafein
Kandungan kafein dalam kopi yang membantu seseorang tidak merasa ngantuk. Namun, konsumsi kafein secara teratur dapat menyebabkan toleransi terhadap kandungannya dan mengurangi dampak untuk mencegah kantuk.
Hal tersebut terjadi karna tubuh sudah terbiasa untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah tertentu. Tubuh telah memiliki toleransi yang tinggi terhadap kafein, sehingga kebal dan tidak berdampak menghilangkan kantuk seperti terhadap orang pada umumnya.
- Kandungan gula terlalu tinggi
Minum kopi dengan kadar gula yang tinggi atau mengonsumsinya lebih dari satu kali akan menyebabkan kelelahan. Ini terjadi karena gula merupakan karbohidrat sedehana, yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi akan meningkatkan asam amino triptofan. Senyawa tersebut akan masuk ke otak dan diubah menjadi serotonin dan melatonin, yakni hormon yang memengaruhi rasa kantuk.
- Dehidrasi
Kafein yang terkandung dalam kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Banyaknya cairan yang terbuang saat buang air kecil dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh, sehingga menyebabkan dehidrasi.
Ketika tubuh kehilangan banyak air, darah akan bergerak lebih lambat sehingga oksigen bersirkulasi lebih sedikit. Ini menyebabkan tubuh menjadi lelah dan rasa kantuk tetap hadir, meskipun Anda sudah minum kopi.