Djawanews logo
×
  • Masuk
  • Berita Hari Ini
  • Bisnis
    • Entrepreneur
    • Market
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Infotainment
    • Inspirasi
    • Kesehatan
    • Relationship
  • Otomotif
  • Sepak Bola
  • Sport
  • Teknologi
  • Travel
  • Serba-serbi
  • Kriminal
  1. Home
  2. Kesehatan
Status Ganja Sudah Legal di Malaysia dan Thailand, Bagaimana dengan Indonesia?

Status Ganja Sudah Legal di Malaysia dan Thailand, Bagaimana dengan Indonesia?

Usman Mahendra
Usman Mahendra 09 Oktober 2019 at 07:31am

Di Thailand, para peneliti tengah melakukan riset untuk mengembangkan tanaman ganja sebagai obat.

Penggunan ganja saat sudah dilegalkan di negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Thailand. Namun, izin penanaman ganja di dua negara tersebut hanya akan diberikan apabila dipergunakan untuk kepentingan medis dan penelitian.

Lantas, bagaimana status ganja di Indonesia?

Di Indonesia, ganja dimasukkan ke dalam narkotika golongan 1, bagi yang menyalahgunakannya dapat diancam pidana maksimal hukuman mati.

Dokter Danang Ardiyanto dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) menyebut, sampai saat ini pemerintah masih belum mengeluaran izin penggunakan ganja untuk dimanfaatkan sebagai obat herbal.

“Kita mempertimbangkan risk-benefitnya. Risk masih lebih besar dari benefitnya,” ungkap dr Danang dilansir Detik.com, Rabu (9/10/2019).

Danang mengatakan, Indonesia memiliki banyak sekali tanaman herbal yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan kanker dengan risiko yang lebih kecil ketimbang ganja.

Dia mengungkapkan, ada beberapa tanaman yang saat ini banyak diteliti untuk membantu pengobatan kanker seperti temulawak, kunyit, bidara upas, rumput mutiara dan meniran.

Atas alasan tersebut, para peneliti di Indonesia masih belum menjadikan ganja sebagai prioritas sebagai pengobatan.

“Sampai saat ini masih belum ada (progres riset ganja medis),” katanya.

Di Thailand, fasilitas riset dan pengembangan ganja sudah dibangun dan berada di Universitas Rangsit, Bangkok, Thailand.

Pengolahan ganja menjadi minyak ganja/ilustrasi (Infobae.com)

Para peneliti di Thailand tengah melakukan riset untuk mengembangkan tanaman ganja menjadi obat.

Tanaman ganja diolah sedemikian rupa untuk dijadikan minyak ganja. Hasil olahan tersebut kemudian didistribusikan ke seluruh rumah sakit yang ada di Thailand.

Sedangkan di Australia, kebutuhan ganja untuk keperluan medis sedang meningkat tajam. Kendati demikian, penggunaan produk-produk olahan ganja tidak bisa didapatkan secara bebas alias membutuhkan resep dari dokter.

Pemerintah Australia sendiri telah menganggarkan dana sebesar 3 juta dolar Australia atau setara dengan Rp 28 miliar untuk penelitian penggunaan ganja bagi pasien pengidap penyakit kanker. Para peneliti juga telah melakukan uji klinis kepada 11.000 lebih pasien.

“Jumlah kajian klinis yang didesain dengan baik mengenai ganja untuk medis masih terbatas dan kami perlu meningkatkan dasar bukti buat mendukung profesional medis,” ungkap Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt, Senin (7/10/2019) dikutip dari Chanel News Asia.

Dalam perjalanannya, ganja dipercaya dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk beberapa penyakit seperti kanker, dimensia, Alzheimer, anti nyeri, epilepsi, hingga memperbesar kapasitas paru.

Di sisi lain, penggunakan ganja juga memberikan efek samping yang sangat besar bagi pasien seperti, depresi, mata merah, pusing, intensitas detak jantung meningkat, halusinasi, disorientasi (linglung), merusak daya ingat hingga hipotensi.

Bagikan:
#BAHAYA PENGGUNAAN GANJA#ganja untuk medis#LEGALISASI GANJA#LEGALISASI GANJA DI INDONESIA#Lifstyle#MALAYSIA LEGALKAN GANJA#MANFAAT GANJA

Berita Terkait

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda
    Kesehatan

    Tiga Makanan Ini Bantu Kulit Cerah dan Awet Muda

    Djawanews.com – Merawat kulit tidak hanya dilakukan dari luar melalui produk skincare, tetapi juga dari dalam tubuh dengan mengonsumsi makanan bernutrisi. Beberapa jenis makanan tertentu dapat membantu ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan
    Kesehatan

    Ragam Manfaat Kulit Kayu Manis untuk Kesehatan, Salah Satunya Kaya Antioksidan

    MS Hadi 07 Apr 2025 12:08
  • Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat
    Kesehatan

    Tempe Mentah, Sumber Nutrisi Alami yang Kaya Manfaat

    MS Hadi 06 Apr 2025 12:07
  • Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan
    Kesehatan

    Awas! Minum Air Terlalu Banyak dalam Waktu Singkat Bisa Berbahaya untuk Kesehatan

    Djawanews.com – Minum air adalah kebutuhan penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat. Namun, tahukah Anda bahwa minum air secara berlebihan dalam waktu singkat justru bisa ....
    MS Hadi
    MS Hadi
  • Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa
    Kesehatan

    Buah-Buahan Penambah Energi yang Cocok Dikonsumsi Saat Sahur dan Buka Puasa

    MS Hadi 23 Mar 2025 08:05
  • Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan
    Kesehatan

    Hindari Minum Air Soda Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya bagi Kesehatan

    MS Hadi 22 Mar 2025 08:15

Anda Harus Tahu

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?
Kesehatan

Pasangan Calon Pengantin Dianjurkan Vaksin Sebelum Menikah, Apa Saja Jenisnya?

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda
Lifestyle

Polusi Udara Memburuk, Ketahui 7 Langkah Melindungi Paru-paru Anda

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar
Lifestyle

Kesalahan Makan Yogurt yang Bisa Bikin Tubuh Makin Melar

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android
Teknologi

Simpan Banyak File tanpa Bikin Ponsel Lemot, Ketahui 7 Tips Hemat Memori Android

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!
Lifestyle

Mudik Bersama Anak, Jangan Lupakan Obat Ini!

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan
Kesehatan

Pakar Bagikan Kiat Memilih Olahraga saat Menjalankan Puasa Ramadan

Pilihan Editor

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien
Berita Hari Ini

Lukisan Danang Farshad di ARTJOG 2024, Tentang Konservasi Laut dan Serangan Alien

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya
Berita Hari Ini

Jokowi: Saya Mengenal Rizal Ramli sebagai Ekonom Cerdas dan Aktivis Kritis karena Cinta terhadap Bangsanya

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said
Berita Hari Ini

Tak Ingin Ada Konflik Internal di Timnas AMIN, Ahmad Ali Minta Maaf ke Sudirman Said

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD
Berita Hari Ini

BNPT: Sebanyak 148 Teroris Ditangkap Sepanjang 2023, Didominasi JII dan JAD

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa
Berita Hari Ini

Representasikan Wisata Budaya, Satpam Borobudur Pakai Seragam Bernuansa Jawa

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa
Berita Hari Ini

Mahasiswa IPB yang Hilang Saat Penelitian di Pulau Sempu Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Follow Google News Kami: Djawanews logo
Djawanews logo
Tentang Kami Kontak Kami Privacy Policy Redaksi Pedoman Media Siber Karir
fb
tw
ig
© Copyright 2025 Djawanews Media Utama
arrow-up