Tak semua aktivitas bercinta dapat berbuah kehamilan. Untuk dapat hamil, perlu waktu yang tepat agar sel sperma dari pria bisa bertemu dengan sel telur dari wanita untuk melakukan pembuahan. Agar cepat hamil, anda dapat menghitung masa subur wanita.
Cara menghitung masa subur wanita
Masa subur wanita dapat diketahui dengan memperhatikan sikluas menstruasi alias haid.
Christopher Ng. dokter kandungan dan ginekolog GynaeMD Women’s & Rejuvenation Clinic mengatakan bahwa peluang hamil wanita akan sangat tinggi jika melakukan aktivitas seksual saat masa subur, melansir CNN Indonesia.
Lantas, bagaimana cara mengetahui dan menghitung masa subur wanita?
1. Cek suhu basal tubuh
Suhu basal tubuh merupakan kondisi suhu tubuh pada pagi hari saat bangun tidur. Perubahan suhu basal tubuh biasanya akan akan terjadi sekitar 12-24 jam setelah ovulasi atau saat masa subur sedang berlangsung.
2. Hitung masa ovulasi
Anda dapat dapat menggunakan kalender sederhana untuk menandai masa ovulasi setiap bulan. Biasanya masa subur wanita terjadi pada hari ke 10 sampai ke 17 setelah hari pertama menstruasi.
Namun, masa ovulasi ini hanya terjadi kalau siklus menstruasi anda berlangsung selama 28 hari. Perlu diketahui, siklus menstruasi wanita berlangsung selama 21-35 hari. Akan tetapi, kebanyakan wanita memiliki siklus menstruasi selama 28 hari.
3. Cek perubahan servical mucus
Masa ovulasi ditandai dengan peningkatan lendir serviks alias servical mucus pada vagina. Organ intim wanita akan menjadi lebih lembab karena ada sekresi lendir. Lendir ini terlihat seperti putih telur mentah. Mucus servical akan muncul tepat sebelum masa ovulasi wanita.
Demikianlah cara menghitung masa subur wanita. Ingat, spema dari pria membutuhkan waktu yang tepat untuk bertemu sel telur wanita dan melakukan pembuahan. Peluang hamil anda akan lebih besar ketika beraktivitas seksual saat masa subur.