Djawanews.com – Kucing tuxedo atau tuxedo cat merupakan sebutan untuk kucing berbulu dua warna. Warnanya tidak hanya sebatas hitam dan putih, kucing tuxedo juga bisa berbulu abu-abu, perak, oranye, dan torti dengan bercak putih. Kucing ini pun bukan satu ras saja, tetapi ras Maine Coon, Angora Turki, American short hair, juga bisa ada yang disebut kucing tuxedo.
Disebut sebagai kucing tuxedo karena mereka memiliki warna bulu yang belang atau dia warna sehingga menyerupai tuxedo. Melansir The Spruce Pets, seperti kucing calico dan tortie, kucing tuxedo mendapatkan mantel bulu bukan bawaan genetik. Sudah lama diyakini bahwa pola bulu mereka adalah hasil dari sel pigmen yang "lamban" sehingga tak dapat menjangkau semua bagian embrio kucing sebelum sepenuhnya terbentuk. Efeknya meninggalkan bercak putih di area yang terlewatkan oleh sel pigmen.
Temuan yang terbaru menunjukkan bahwa sel-sel pigmen bergerak dan berkembang biak secara acak selama perkembangan embrio kucing. Artinya sel-sel tesebut tidak mengikuti instruksi genetik tertentu untuk membuat pola bulu.
Hasil dari dua temuan di atas menyimpulkan bahwa pola bulu kucing bersifat acak, jadi tidak ada dua kucing tuxedo yang memiliki pola sama persis. Bahkan jika kucing melewati proses cloning dan dalam pantauan laboratorium. Meski kucing calico dan tortie memiliki pola pembentukan warna bulu yang sama dengan kucing tuxedo, tetapi ketiganya memiliki perbedaan. Kalau tortie dan calico mayoritas kucing betina, sedangkan kucing tuxedo jumlah jantan dan betina seimbang.
Kucing dua warna bulu ini, tercatat memiliki peran penting dalam kehidupan sejumlah tokoh. Seperti William Shakespeare, Beethoven, dan Sir Isaac Newton, mereka memiliki kucing tuxedo sebagai peliharaan. Tahu ‘kan Sylvester dalam film animasi Looney Tunes? Kucing tersebut dua warna bulu, hitam dan putih.
Tahun 1998 seekor kucing tuxedo bernama Sparky mewarisi 6,3 juta dollar ketika pemiliknya meninggal. Ini membuatnya lebih kaya daripada kucing lain. Belum lagi kucing bernama Simon, ia mendaki sampai puncak Everest. Ya, tentu saja digendong oleh pemiliknya. Tetapi perjalanan ‘muncak’ tentu cukup mengesankan. Di samping itu, ada cerita unik bahwa satu ekor kucing tuxedo tinggal di Gedung Putih, karena presiden Bill Clinton memelihara Tuxie, si kucing tuxedo selama menjabat menjadi presiden Amerika Serikat.
Anggapan bahwa kucing tuxedo cerdas, membawa keberuntungan, dan setia berkembang begitu saja di masyarakat. Meskipun ini sepenuhnya mitos, tetapi rasa sayang dan perhatian pada kebutuhan-kebutuhan kucing diberikan dengan alasan welas asih. Belum lagi kabar bahwa kucing tuxedo disembah masyarakat Mesir kuno karena memiliki kekuatan magis.
Kucing tuxedo memiliki masa hidup sekitar 15 tahun atau lebih lama dan memiliki karakter seperti halnya kucing lainnya. Mereka melesat ketika mengajak bermain dan kembali mengeluskan kepala ke kaki Anda karena ingin dimanja atau waktunya makan.