Djawanews.com – Anda perlu berhati-hati ketika mengganti skincare dengan skincare yang baru. Membaca daftar bahan dengan sebutan ilmiah, mungkin susah untuk dipahami. Tetapi penting untuk melakukan hal ini agar tak salah pilih dan membuat kulit rusak.
Berikut ini, saran yang perlu diperhatikan agar tak salah memilih skincare.
- Cermati bahan dalam produk skincare
Saat Anda menelusuri rak toko kecantikan, sangat mungkin menemukan jenis produk yang berbeda. Meskipun sama fungsinya, kadang memilih satu dari sekian banyak cukup membuat bingung. Cobalah baca bahan-bahan yang tercantum pada label. Ini tujuannya agar Anda mengetahui produk mana yang efektif dipakai sesuai jenis kulit Anda.
Setiap produk, umumnya mencantumkan urutan konsentrasi dari yang terbanyak hingga paling sedikit. Jika vitamin C disebutkan pada urutan terakhir, artinya Anda perlu mencari produk lain yang menempatkan bahan ini di tempat lebih awal. Selain itu, kenali kandungan bahan aktif dalam produk yang Anda pilih.
- Cara menyimpan produk skincare
Penyimpanan yang tepat dapat mempengaruhi produk skincare. Hindari menyimpan di bawah terik matahari. Di samping juga perlu menjaga kelembapan sekitar tempat penyimpanan. Apabila disimpan dengan benar, mereka akan berfungsi dengan baik dan tak perlu gonta-ganti. Paling tepat, pilih skincare yang disimpan dengan benar atau disimpan di tempat sejuk tak terpapar matahari langsung, dilansir All Women's Talk.
- Hindari skincare dengan kemasan toples
Toples kosmetik mungkin akan terlihat menarik. Tetapi ternyata kemasan bentuk ini bisa merusak formula produk perawatan kulit Anda. udara dan sinar UV dapat menyebabkan banyak antioksidan dan anti penuaan terdegradasi serta merusak skincare. Itulah mengapa, cari produk perawatan kulit yang dikemas rapat dan kedap udara. Selain itu, pilih produk skincare yang sedikit atau tidak mengandung minyak tak jenuh ganda.
- Bahan skincare yang perlu dihindari
Produk skincare atau bahkan produk lainnya, menggunakan metode ilmiah dalam menuliskan komposisi atau bahan-bahan yang terkandung. Metode disesuaikan dengan International Nomenclature of Cosmetic Ingredients (INCI). Proses ini membantu menciptakan bahasa standar dalam penamaan bahan. Tetapi mungkin tidak ramah pada konsumen karena Anda harus mencari tahu fungsi dari bahan-bahan tersebut sebelum menjatuhkan hati pada satu produk skincare yang paling aman.
Bahan yang perlu dihindari adalah phthalates, karena merupakan kelas bahan kimia yang berpotensi mengganggu hormon dan mengganggu ketahanan kulit. Bahan kimia ini juga beracun karena menyebabkan cacat lahir dan tidak baik untuk organ reproduksi. Inilah mengapa perlu menghindari skincare dengan kandungan ftalat. Selain itu, periksa kandungan lain yang berbahaya bagi kulit Anda.
- Pilih produk yang tepat untuk jenis kulit Anda
Tergantung bagaimana jenis kulit Anda, sehingga Anda bisa memilih skincare paling cocok. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih pembersih atau pelembap yang mengandung bahan-bahan lembut. Hindari skincare yang mengandung sulfat dan wewangian. Hindari pula produk yang berlabel ‘hipoalergenik’ karena tak akan cocok untuk kulit Anda yang sensitif.