Radang tenggorokan atau faringitis adalah kondisi saat bagian belakang tenggorokan (faring) mengalami peradangan. Di Indonesia, radang tenggorokan sering kali disebut dengan istilah panas dalam.
Faringitis akan membuat tenggorokan terasa tidak nyaman. Biasanya kondisi ini menimbulkan sensasi rasa sakit atau panas, sehingga membuat Anda sulit untuk makan dan menelan.
Biasanya radang tenggorokan menjadi salah satu gejala umum dari beberapa penyakit yang berbeda. Bisa juga, kondisi ini terjadi akibat penyakit lain, seperti flu, demam, dan mononukleosis (demam kelenjar). Kondisi ini biasanya akan mereda tanpa obat dalam waktu kurang dari seminggu. Sebenara apa saja penyebab radang tenggorokan?
Penyebab Radang Tenggorokan
Penyebab radang tenggorokan yang paling sering adalah virus dan bakteri. Virus dan bakteri yang menyebabkan pilek dan influenza-lah yang biasanya membuat seseorang mengalami faringitis.
Virus penyebab croup seperti parainfluenza RSV, campak, adenovirus, dan influenza.
Sementara itu, infeksi bakteri yang bisa menyebabkan sakit tenggorokan adalah Streptococcus pyogenes dan Streptococcus kelompok A.
Selain virus dan bakteri, terdapat beberapa penyebab radang tenggorokan lainnya.
- Alergi
Alergi pada bulu binatang peliharaan, jamur, debu, dan serbuk sari bunga bisa menyebabkan Anda sakit tenggorokan. Postnasal drip adalah penyebab utama dalam kasus alergi yang disebabkan radang tenggorokan. Postnasal drip terjadi ketika mampet pada sinus mengalir ke tenggorokan, menyebabkan rasa menggelitik atau rasa sakit dan gatal.
- Udara
Udara yang pengap dan panas di dalam sebuah ruangan bisa membuat tenggorokan Anda terasa kasar dan gatal, terutama di pagi hari saat Anda bangun tidur. Selain itu, terlalu sering bernapas melalui mulut karena hidung tersumbat juga bisa menyebabkan radang.
- Iritan (bahan kimia)
Polusi udara di luar bisa menyebabkan iritasi tenggorokan yang terus-menerus. Selain itu, polusi udara di dalam ruangan karena rokok atau bahan kimia juga bisa menyebabkan radang tenggorokan. Mengunyah tembakau, minum alkohol, dan makan makanan pedas juga bisa membuat tenggorokan Anda sakit.
- Otot tegang pada tenggorokan
Otot di tenggorokan bisa menegang. Kondisi ini biasanya muncul karena Anda sering berteriak, seperti pada acara olahraga, berbicara keras, atau berbicara dalam waktu lama tanpa jeda.
- Penyakit gastroesophageal reflux (GERD)
GERD adalah kondisi yang ditandai dengan nyeri pada ulu hati atau sensasi terbakar di dada akibat naiknya asam lambung menuju esofagus. Esofagus yang juga dikenal sebagai kerongkongan adalah bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Saat Anda mengalami GERD, tenggorokan biasanya terasa tidak nyaman. Kondisi ini bisa memicu faringitis.
Itu dia, 5 penyebab radang tenggorokan selain virus. Jangan lupa untuk selalu mengkonsumsi air putih yang cukup dan jaga kesehatan selalu ya. Jika radang tenggorokan semakin parah jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di puskesma atau rumah sait terdekat.