Djawanews.com – Memiliki wastafel yang bersih tentu akan membuat aktivitas di dapur Anda sehari-hari terasa jauh lebih nyaman dan menyenangkan. Namun menjaga wastafel tetap bersih ternyata tak semudah membalikkan telapak tangan.
Pembersihan mendalam dan sanitasi wastafel rupanya harus dilakukan setiap hari. Menurut NSF (National Sanitation Foundation), wastafel dapur mengandung konsentrasi kuman tertinggi kedua di seluruh rumah, setelah spons dapur.
Lalu, bagaimana cara menghilangkan bakteri dan membuat wastafel kembali berkilau? Melansir Taste of Home, berikut akan dibahas langkah-langkah pembersihan dasar untuk setiap wastafel dapur, kemudian lebih spesifik berdasarkan bahan wastafel.
Kosongkan
Kosongkan wastafel Anda dari semua piring dengan memuat mesin pencuci piring atau mencuci dan menyimpan piring. Singkirkan sikat piring, lap, atau spons.
Cuci
Sebelum Anda membersihkan wastafel, cucilah untuk menghilangkan partikel makanan dan kotoran lainnya. Cuci wastafel Anda dengan air sabun hangat. Teteskan beberapa tetes sabun cuci piring pada spons basah dan gosok sisi dan dasar wastafel Anda. Lalu bilas.
Membersihkan
Setelah wastafel bersih dan kering, saatnya membersihkannya untuk menghilangkan bakteri berbahaya (terutama jika wastafel digunakan untuk mencuci bahan mentah seperti daging atau ikan). Taburkan baking soda pada setiap permukaan termasuk area faucet. Baking soda adalah bahan abrasif lembut yang akan membantu menghilangkan sisa makanan dan minyak yang menempel. Baking soda juga bertindak sebagai penghilang bau dan menyegarkan saluran pembuangan wastafel.
Gosok
Gunakan spons atau sikat gosok berbulu lembut untuk membersihkan wastafel. Wastafel stainless steel memiliki garis samar, saat membersihkannya ikuti garis tersebut untuk mencegah goresan. Sikat gigi bekas sangat cocok untuk area di sekitar keran atau tepi wastafel. Jangan lupa untuk membersihkan di lubang pembuangan. Setelah digosok, biarkan terlebih dahulu jangan langsung dibilas.
Semprot
Setelah menggosok dengan baking soda, semprot wastafel dengan cuka putih suling. Kadar asam pada cuka akan membantu memotong endapan mineral yang menyebabkan bintik-bintik dan goresan. Saat desis berhenti, bilas area wastafel dan keran dengan air hangat atau panas.
Keringkan
Gunakan kain mikrofiber untuk mengeringkan wastafel dan faucet. Jika noda masih menempel, ulangi kembali metode di atas.