Djawanews.com – Kemampuan kognitif seseorang menurun seiring bertambahnya usia. Penelitian menemukan penurunan keterampilan pemahaman, ingatan, dan penalaran dimulai ketika seseorang mencapai usia paruh baya atau sekitar 45 tahun dan ini wajar terjadi.
Tetapi ada tanda tertentu yang harus diwaspadai jika Anda mengalami penurunan kognitif terlalu cepat atau lebih awal dari usia, kata Mike Bohl, MD, MPH, ALM, anggota Dewan Pakar Medis di Amerika. Dr. Bohl, melansir Eat This, membagikan lima tanda penuaan otak dini dan hal-hal yang perlu diwaspadai.
Kehilangan keseimbangan tubuh
Fleksibilitas dan kekuatan adalah dua bagian penting dari keseimbangan. Keduanya diperlukan untuk memastikan tubuh Anda tetap tegak, jelas UCLA Health. Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mulai berkurang begitu Anda mencapai usia paruh baya, sekitar usia 50 tahun.
Dr. Bohl mengatakan kesulitan untuk menyeimbangkan tubuh dapat disebabkan oleh berkurangnya massa otot yang tentu saja dapat ditingkatkan melalui latihan kekuatan. Tetapi kehilangan keseimbangan juga bisa menjadi tanda bahaya bahwa ada hal lain yang terjadi di otak.
Mengalami masalah dengan gerakan dan kehilangan koordinasi
Tanda lain adanya gangguan di otak yakni Anda mengalami masalah dengan gerakan dan kehilangan koordinasi. Perhatikan kemampuan Anda mengontrol gerakan sendiri atau melakukan "gerakan halus". Menurut Social Care Institute for Excellence, beberapa tanda bahaya awal demensia termasuk tantangan dengan koordinasi dan pengakuan, disorientasi, masalah ingatan, dan penurunan keterampilan komunikasi.
Sering lupa kata atau mengalami hilang ingatan
Dr. Bohl mengungkapkan, wajar jika sering melupakan beberapa kata. Namun, jika Anda merasakan ini lebih sering terjadi, maka bisa jadi tubuh sedang memberi sinyal sedang terjadi sesuatu. Selain itu, melupakan beberapa hal masa lalu juga merupakan hal biasa. Tetapi Dr. Bohl menambahkan, jika Anda kehilangan ingatan jangka panjang atau tidak dapat membentuk ingatan jangka pendek, itu bisa berarti telah terjadi sesuatu dengan otak.
Merasa kesusahan menyelesaikan tugas harian
Sebagian orang membutuhkan motivasi untuk melakukan dan menyelesaikan tugas harian. Tetapi jika tugas-tugas seperti menghitung uang, mengatur pengeluaran, dan membayar tagihan tampak lebih sulit dan menantang dari biasanya, sebaiknya Anda harus berhati-hati.
Kerap menghadapi perubhan suasana hati
Dr. Bohl megatakan bahwa fungsi penting lain dari otak adalah untuk mengatur suasana hati. Secara umum, hidup tentu berpengaruh pada erubahan suasana hati. Berhati-hatilah jika Anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam perasaan dan tindakan. Perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan merupakan tanda bahwa Anda perlu lebih memerhatikan kesehatan.