Djawanews.com – Mengalami keputihan adalah kondisi umum yang dialami oleh ibu hamil. Keputihan pada ibu hamil bisa terjadi pada trimester pertama kehamilan hingga menjelang kelahiran.
Keputihan pada ibu hamil bisa cukup mengganggu namun tidak berbahaya bagi ibu maupun bayi dalam kandungan. Meski demikian, ada beberapa tanda keputihan yang tidak normal dan perlu diwaspadai.
Tanda Keputihan yang Tidak Norma pada Ibu Hamil
- Tekstur seperti Krim dan Bau
Keputihan dengan tekstur krim dengan bau dan rasa gatal dapat menandakan adanya infeksi jamur pada vagina ibu hamil. Eric Grossman mengatakan bahwa setidaknya sekitar satu dari empat wanita akan mengalami pertumbuhan berlebih jamur vagina selama kehamilan tetapi umumnya tidak membahayakan bayi.
- Keputihan Berwarna Abu atau Kuning
Keputihan berwarna abu-abu atau kuning dengan bau amis bisa menjadi gejala bakterial vaginosis atau infeksi bakteri. Kondisi tersebut terjadi karena pertumbuhan berlebih dari bakteri anaerob menggantikan flora lactobacillus.
Menurut US National Library of Medicine, infeksi ini dapat terjadi pada 10 sampai 40 persen wanita hamil dan dapat menyebabkan persalinan prematur dan infeksi cairan ketuban.
- Keputihan Berwarna Coklat
Keputihan berwarna coklat dapat menjadi tanda keguguran atau kehamilan ektopik, yaitu kondisi kehamilan yang terjadi di luar rahim. Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa ibu dan harus segera mendapatkan penanganan medis.
Keputihan jenis ini juga bisa terjadi jika leher rahim teriritasi selama hubungan seksual atau pemeriksaan medis selama kehamilan.
- Keputihan Warna Kuning atau Hijau
Keputihan dengan warna kuning atau kehijauan dengan bau busuk dapat mengindikasikan trikomoniasis. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan sebanyak 25 juta wanita hamil di dunia berisiko terinfeksi trikomoniasis.
Itu tadi beberapa tanda keputihan yang tidak normal selama kehamilan. Semoga bermanfaat!
Ingin tahu informasi mengenai kesehatan lainnya? Pantau terus Djawanews dan ikuti akun Instagram milik Djawanews.